PEKANBARU - Presiden Joko Widodo (Jokowi) menyidak RSUD Arifin Achmad Pekanbaru, Riau. Direktur RSUD Arifin Achmad, Wan Fajriatul, tak berada di lokasi saat Presiden melakukan peninjauan.
Terungkap saat sidak itu, Direktur RSUD, Wan Fajriatul ternyata baru saja diperiksa penyidik Kejaksaan Tinggi (Kejati) Riau di kasus dugaan korupsi. Dilansir dari detikSumut, Kasi Penerangan dan Hukum Kejaksaan Tinggi Riau Bambang Heripurwanto membenarkan Wan Fajriatul diperiksa oleh Kejati Riau.
Pemeriksaan dilakukan oleh penyidik dari Intelijen.
"Kalau itu di intel, dimintai keterangan di intel. Klarifikasilah atas nama inisial WF," kata Bambang, Rabu (4/1/2023).
Pemeriksaan itu terkait dengan dugaan korupsi alat kesehatan (alkes) di RSUD Arifin Achmad Pekanbaru. Dugaan korupsi itu terjadi pada 2021 dan 2022.
Wan Fajriatul pun rencananya akan kembali diperiksa pasa hari ini, Kamis (5/1/2023). "Tadi sudah saya tanyakan Kasi C, Effendi itu semalam pemeriksaannya. Lanjut hari Kamis untuk RSUD (kasus di RSUD), alkes RSUD itu," katanya.
#dtc/ass/zro