Pemilik salah satu rumah, Lusi Hinriyani, kepada awak media setempat, Kamis (22/12/2022) siang, memaparkan, longsoran tanah membuat tembok belakang rumahnya jebol. Material tanah bercampur batu masuk ke dalam rumah.
"Waktu mau buka pintu kamar sudah tidak bisa lagi karena tertutup longsor," ungkap ibu satu orang anak tersebut.
Longsor terjadi saat penghuni rumah tertidur di kamar bagian depan. Semua perabotan rumahnya rusak karena tertimbun longsor. Beruntung tidak ada anggota keluarga Lusi yang menjadi korban.
"Ketika itu mau minta tolong, orang sudah pada tidur, akhirnya kami pesan taxi online. Kami tidur di penginapan takut longsor susulan,” jelas Lusi.
Ia bersyukur pada dini hari itu anaknya tidak tidur di kamar belakang.
"Kalau tidur di belakang, mungkin anak saya jadi korban," imbuhnya.
Pasca longsor, Lusi dan suami membersihkan rumah dari material longsor. Ia berharap pihak pengembang perumahan bisa mengganti atau memperbaiki rumahnya yang rusak.
Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Pekanbaru Zarman Chandra menjelaskan, rumah yang hancur itu berdekatan dengan lokasi penampungan air. Hujan deras membuat galian mirip danau itu tak sanggup menahan.
"Airnya melimpah dengan lumpur, menimpa 1 rumah hingga hancur," kata Zarman.
Ia menerangkan, 3 orang sempat terbawa arus. Mereka selamat setelah tertahan rumah di bagian bawah.
"Rumah hancur itu dihuni 9 orang, 3 orang terseret material lumpur sehingga luka-luka," kata Zarman.
Korban terluka sudah mendapat perawatan oleh tim medis Dinas Kesehatan Kota Pekanbaru. Sementara penghuni lainnya akan menginap di rumah saudaranya yang tak jauh dari lokasi.
"Selain 1 rumah yang hancur, ada 4 rumah lainnya yang terdampak, tidak sampai hancur," ujar Zarman.
#l6c/zro
