screenshot rekaman video viral |
“Ketiganya diamankan di kediaman masing-masing pada Sabtu (5/11/2022) pagi setelah kami mendapatkan laporan korban pada Kamis (3/11/2022) yang lalu,” ujar Kasat Reskrim Polresta Padang Kompol Dedy Adriansyah Putra kepada awak media di Padang, Sabtu (5/11/2022) sore.
Dikatakan Kasat, selain tiga pelaku yang telah diamankan, pihaknya masih memburu sekitar 4 pelaku lainnya yang diduga ikut terlibat dalam aksi pengeroyokan yang videonya sempat viral di media sosial.
“Berdasarkan video yang beredar disertai keterangan korban, tim langsung bergerak dan mengamankan para pelaku. Saat ini tiga orang telah diamankan dan masih ada beberapa orang pelaku lainnya yang masih dilakukan pengejaran,” ungkapnya.
Diketahui sebelumnya, Kepala SMA Dr. Abdullah Ahmad (PGAI) Padang, Yurnalis menjadi korban penganiayaan oleh sekelompak orang saat jam belajar masih berlangsung, Kamis (3/11/2022).
Yurnalis yang menjadi korban penganiayaan, mendapat jahitan akibat tangannya mengalami luka sehabis peristiwa tersebut.
“Saya dijemput dan diseret. Kemudian kepala saya dipukul, badan saya dipukul, dan tangan saya ini dijepit dengan pagar besi pintu kantor saya,” ujar Yurnalis.
Menurutnya, para pengeroyok berlaku beringas saat masuk ke kantornya. “Mereka menyeret, mencekik, menendang, menampar dan meninju kepala saya,” ujar Yurnalis.
Tak hanya sampai di situ, sekelompok orang tersebut juga memutuskan akses listrik dan PDAM rumah dinas miliknya. Beberapa orang tersebut sebelumnya meminta pria tersebut untuk mengosongkan rumas dinas yang sekarang ditempatinya itu. Video kekerasan tersebut telah beredar luas di media sosial.
#lim/bin