Kegiatan itu diadakan Dinas Koperasi dan Usaha Mikro Kecil Menengah (Diskop dan UKM) Aceh.
Acara tersebut diikuti oleh para pelaku usaha pemula dari Kabupaten Aceh Tengah, Bener Meriah, Aceh Utara dan Kota Lhokseumawe.
Dengan adanya kegiatan itu, Diskop dan UKM Aceh berharap dapat peningkatan kapasitas bagi pelaku usaha pemula di Aceh, sehingga ke depan mereka memiliki usahanya untuk meningkatkan pendapatan mereka.
Acara tersebut dibuka Kepala Dinas Koperasi dan UMKM Aceh Azhari MSi, yang diwakili oleh Kasi Promosi dan Pemasaran UPTD Pusat Layanan Usaha Terpadu Koperasi dan Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (PLUT KUMKM), Muhammad Ridwan MM.
“Tantangan terbesar yang dihadapi UMKM dalam era saat ini adalah kemampuan teknis dan teknologi. Banyak UMKM yang lahir saat ini, akan tetapi belum banyak yang dibekali kemampuan secara teknis,” kata Muhammad Ridwan saat memberikan sambutan dalam kegiatan tersebut.
Karena itu diharapkan dengan adanya bimbingan teknis tentunya akan memberikan manfaat bagi pelaku UMKM untuk meningkatkan kualitas, kuantitas, keuntungan dan efektivitas bagi para pelaku usaha.
Oleh karena itu, Diskop dan UMKM Aceh melalui Bidang Pemberdayaan Usaha Kecil terus memberikan bimbingan teknis.
Selain itu juga mendampingi para pelaku UMKM, sehingga produk yang dihasilkan mampu bersaing di pasar global.
Penguasaan ini menjadi penting agar usahanya bisa semakin berkembang dan maju.
Ditambahkan dalam era industri saat ini, menuntut pelaku UMKM harus memahami, menguasai dan memiliki kemampuan teknis.
Penguasaan ini menjadi penting agar usahanya bisa semakin berkembang dan maju.
“Kami berharap kegiatan ini dapat dimanfaatkan dengan sebaik-baiknya oleh seluruh peserta untuk mendapatkan tambahan bekal dan pengetahuan dan keterampilan bagi saudara-saudari sekalian,” harapnya.
#sra/gia
