"Perbaikan elevasi merupakan penataan kembali pengaturan kemiringan jalan. Hal tersebut yang akan membantu Jalan Komjen Pol M. Jasin agar tak tergenang," ujarnya, Senin (03/10/22).
Dikatakannya, perbaikan jalan tersebut merupakan pekerjaan lanjutan dari perbaikan saluran air yang sudah dikerjakan. Karena, prinsip pengerjaan jalan itu dilakukan secara berkelanjutan.
"DPUPR mulai melakukan pengelupasan aspal dengan menggunakan alat berat dari sisi Pasar Pal hingga ke Jembatan Ciliwung, dengan lebar jalan bervariasi, antara 9 hingga 11 meter. Jadi di titik-titik tertentu misalnya jalan yang berlobang dan retak akan dibongkar. Diperbaiki dahulu, nanti dipakai beton yang pengerjaannya hanya butuh waktu tiga hari, setelahnya sudah bisa dilewati kendaraan,” terangnya.
Lebih lanjut, pihaknya akan memilah ruas yang paling penting untuk diperbaiki elevasinya. Terutama yang paling banyak terdapat genangan saat hujan.
“Jadi di titik-titik tertentu, seperti depan Puskesmas Tugu akan diperbaiki elevasinya, nanti ada penyesuaian ketinggian jalan agar jika hujan jalanan tidak tergenang,” kata Idris.
Dikatakan Idris, perbaikan elevasi dilakukan dengan cara melapisi beton di jalan tersebut, jalan yang diperbaiki akan dibongkar, aspal yang ada dikelupas sampai ke dasarnya, lalu pondasi jalan diganti baru dilapisi beton baru dan aspal.
“Pagu anggaran yang digunakan senilai Rp 5,9 miliar,” ungkapnya.
“Karena itu, saya minta kepada masyarakat agar mohon bersabar atas perbaikan jalan ini, kami terus upayakan berlanjut secara bertahap untuk lebih meningkatkan kenyamanan warga Depok,” tandasnya.
#bdi/bin
