JAMBI -- Seorang pelaku penipuan dan pencurian sepeda motor kelas kakap di Kota Jambi terpaksa ditembak usai melakukan perlawanan saat ditangkap petugas di kawasan Pasir Putih, Jambi Selatan, Kota Jambi.
Tersangka bernama Ikram Pusat (27). Dalam melakukan aksinya, selain memakai nama samaran, tersangka juga mengaku sebagai anggota TNI.
Kapolsek Jambi Selatan, AKP Suhenry mengatakan tersangka sudah melakukan penipuan dan penggelapan di 20 TKP berbeda di Kota Jambi dan Muarojambi. Tersangka juga pernah mengaku sebagai anggota TNI pada 14 Juli lalu.
Saat itu, korban menjual HP melalui media sosial (medsos) dan tersangka ingin membeli. Selanjutnya korban dan pelaku sepakat bertemu di daerah Pasir Putih. Ketika bertemu pelaku mengaku sebagai anggota TNI. Usai bernegosiasi harga, Ikram meminta diantarkan ke alamat yang diakui sebagai rumahnya.
Sesampainya di TKP, tersangka meminjam sepeda motor dan HP korban. Tanpa curiga, korban meminjamkan motor tersebut kepada tersangka. Nahas, setelah ditunggu beberapa waktu, pria yang mengaku anggota TNI tersebut tidak kunjung muncul batang hidungnya.
"Tersangka ini kabur melarikan diri dengan membawa motor serta HP milik korban," ujarnya, Jumat (29/7/2022).
Berkat laporan para korbannya, petugas langsung melakukan penyelidikan. Barulah pada Rabu 20 Juli, petugas mendapatkan informasi keberadaan tersangka di kawasan Pasir Putih, Kota Jambi.
Tim Macan Satreskrim Polsek Pasir Putih langsung meluncur ke TKP. Lokasi keberadaan tersangka langsung dikepung petugas.
Mengetahui kedatangan polisi, tersangka Ikram langsung berusaha kabur. Tidak hanya itu, tersangka nekat melakukan perlawanan.
"Dia terpaksa kita lumpuhkan dengan tindakan tegas dan terukur dari anggota, lantaran berusaha melawan petugas dan melarikan diri," tegas Henry.
Guna mempertanggungjawabkan perbuatannya, saat ini tersangka ditahan di sel tahanan Polsek Jambi Selatan.
#okz/tik