f: tangkapan layar video beredar |
Kanit Opsnal Satreskrim Polresta Padang, Ipda Adrian Afandi kepada awak media di Padang, Kamis (28/7/2022), enam orang tersebut teridentifikasi setelah rekaman video perilaku tak beradab mereka viral di sejumlah media sosial.
Dijelaskan juga bahwa para pelaku ditangkap saat masih berkumpul di suatu tempat. Dari enam yang ditangkap, dua di antaranya kedapatan memegang senjata tajam (sajam) jenis samurai.
Diungkapkan lebih lanjut bahwa rata-rata mereka pelajar dari sekolah berlainan. Sedangkan tentang korban penyerangan yang terkena sabetan sajam, berdasarkan informasi yang didapat mengalami luka-luka pada beberapa bagian tubuhnya dan masih menjalani perawatan intensif di salah satu rumah sakit di Padang..
“Mereka diketahui perkumpulan pelajar dari SMK 5, Taman Siswa (Tamsis) dan Nusatama, kemudian mereka bersatu menyerang ke sekolah di kawasan atas (kawasan Lubuk Lintah dan Cengkeh-red),” papar Adrian lagi.
Hasil interogasi polisi, pihaknya mengetahui dalang aksi tersebut seorang pecatan dari satu sekolah.
“Jadi ada yang mengumpulkan dari masing-masing sekolah, itu masih kami himpun informasinya. Sejauh ini baru satu orang korban, mengalami luka bacok,” tuturnya seperti dilansir Infonusa.
f: tangkapan layar video KabaNagari |
Sejumlah rekaman video tawuran pelajar SLTA tersebut beredar luas di sejumlah medsos.
Dalam video yang diunggah, terlihat dua kelompok pelajar saling lempar batu di jalur dua ruas jalan Lubeg-Indarung. Polisi dan warga juga terlihat berupaya membubarkan aksi tersebut.
"Kembali terjadi tawuran antar pelajar di Kota Padang, kali ini terjadi di daerah Cengkeh, Lubuk Begalung, pada Kamis siang (28/7/2022)," tulis akun @infosumbar.
Informasi beredar menyebutkan, tawuran antar pelajar yang terjadi di kawasan Cengkeh merupakan kelanjuran dari kejadian beberapa jam sebelumnya di kawasan Kalawi, tepatnya di depan gerbang SMKN 1 Padang. Dalam video beredar nampak sekelompok pelajar bersenjata clurit mengejar sejumlah pelajar SMKN 1 Padang hingga gerbang sekolah.
Naas bagi salah seorang pelajar SMKN 1 Padang, sejumlah anak muda berseragam sekolah berhasil menyabetkan clurit ke tubuhnya. Begitu pun setelah ia tersungkur, sejumlah penyerang ikut menyabetkan sajam ke tubuh pelajar malang tersebut.
Mujur adegan brutal tersebut tak berlangsung lama setelah pihak kepolisian dan warga setempat berhasil membubarkan para pelajar yang terlibat tawuran. Masih sambil mengacung-acungkan celurit, kelompok penyerang pun meninggalkan lokasi tersebut menggunakan sepeda motor.
#red