JAKARTA -- Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) menyampaikan belasungkawa atas meninggalnya Mizza Munggara (33), yang merupakan kader Partai Demokrat asal Desa Sangiang, Kecamatan Rancaekek, Kabupaten Bandung, Jawa Barat.
Adapun Mizza Munggara yang berprofesi sebagai penjahit ini aktif sebagai kader Partai Demokrat sekaligus Ketua Ranting Demokrat di Desa Sangiang.
“Innalillahi wa inna ilaihi rojiun. Turut berduka cita atas meninggalnya Taruna Akdem Mizza Munggara,” ujar AHY, dikutip dari Tribunnews, Rabu (06/07/2022).
AHY mendoakan amal-amal baik Mizza Munggara diterima oleh Allah SWT dan keluarga yang ditinggalkan mendapatkan kekuatan.
Selain itu, sebagai wujud belasungkawa, AHY juga mengirimkan karangan bunga ke kediaman Mizza di Desa Sangiang.
Kronologi penganiayaan Mizza Munggara
Mizza Munggara tewas setelah menjadi korban penganiayaan pada Senin, (04/07/2022), pukul 17.30 WIB.
Penganiayaan yang menimpa Mizza terjadi di depan rumahnya yang berada di Desa Sangiang dan disaksikan oleh warga setempat.
Berdasarkan kesaksian adik Mizza, Santi (23), sang kakak tengah berada di rumah saat dua orang yang dikenal sebagai preman mendatangi kediaman mereka.
Menurut Santi, Mizza dan dua pelaku awalnya mengobrol seperti biasa karena Mizza pun diketahui mengenal dua orang yang mendatanginya itu.
Namun, melihat cara bicara dan gerak-gerik dua orang tersebut, Santi menduga keduanya dalam keadaan mabuk.
“Setelah ngobrol, mereka sempat pulang. Gak lama, balik lagi sambil bawa senjata,” ujar Santi, dikutip dari Tribun Jabar, Selasa (5/7/2022).
Salah satu pelaku penganiayaan Mizza terlihat membawa senjata tajam berupa golok. Santi mengatakan, pelaku yang membawa senjata tersebut memanggil Mizza untuk keluar dari rumah dan langsung membacok Mizza.
“Kami sebagai ibu-ibu enggak bisa apa-apa. Apalagi dia bawa golok, terus di sini juga ada saudara saya. Dia juga jadi korbannya, sekarang dijahit,” ungkapnya.
Saat itu, Santi menyaksikan sang kakak yang tidak bisa melawan dan dianiaya di depan rumahnya sendiri. Menurut Santi, warga sempat mengejar kedua pelaku yang melarikan diri.
Mizza pun langsung dilarikan ke Puskesmas terdekat untuk mendapat
Akibat dianiaya dengan senjata tajam, Mizza kehabisan darah sehingga dinyatakan meninggal dunia saat tiba di rumah sakit.
#tnc/bin