BOGOR, JABAR -- Bertempat di Bigland International and Convention Hall Hotel, Karantina Pertanian Tanjung Priok menggandeng Direktorat Jenderal Hortikultura Kementerian Pertanian menghimpun 80 orang eksportir milenial yang juga merupakan anggota Jaringan Pertanian Nasional (JPN).
Selain memberikan sambutan dan arahan untuk pembukaan forum ini, Hasrul-Kepala Karantina Pertanian Tanjung Priok juga menyampaikan materi terkait Petunjuk Pelaksanaan JPN Lingkup Kementerian Pertanian.
Demi mendukung akselerasi ekspor tanaman hias, materi selanjutnya dipaparkan oleh Inti Pertiwi Nashwari-Direktur Perbenihan Hortikultura terkait pengurusan Surat Ijin Pengeluaran Benih Hortikultura. Peserta juga diperkenalkan dengan Aplikasi Lumbungin oleh Masanto-Analis Perkarantinaan Tumbuhan Ahli Muda.
Dalam arahannya, Imam Mujahidin Fahmid-Staf Khusus Menteri Pertanian Bidang Kebijakan Pertanian sebagai Ketua Umum Dewan Pimpinan Nasional JPN sangat mengapresiasi kesungguhan Karantina Pertanian Tanjung Priok dalam mengaktifkan kegiatan bagi anggota JPN binaannya.
"Kegiatan seperti ini tentu sangat membantu dalam membuka wawasan para petani milenial pelaku ekspor sehingga mereka dapat meningkatkan pangsa pasar, menaikkan volume dan memberikan nilai tambah bagi komoditas ekspor unggulan demi mendukung Program Gerakan Tiga Kali Lipat Ekspor Komoditas Pertanian (Gratieks)", pungkas Imam.
#adv
#order penayangan advertorial/testimoni, hubungi kami, WA: +62 831 8167 5398 / divisi marketing & EO www.sumatrazone.co.id