PADANG -- Acara pisah sambut Camat Padang Utara, Selasa (31/5/2022) siang, menjadi lebih berkesan karena bermuatan unsur pelestarian tradisi khas Minangkabau, yakni "Makan Bajamba".
Makan Bajamba atau juga disebut "Makan Barapak" adalah tradisi makan dengan cara duduk bersama-sama di lantai dalam suatu ruangan yang dilakukan oleh masyarakat Minangkabau. Tradisi ini umumnya dilangsungkan pada hari-hari besar agama Islam, berbagai upacara adat atau pertemuan penting lainnya.
Tradisi unik ini punya beberapa manfaat misalnya melatih diri untuk berbagi dalam kebersamaan dan menghormati serta mendahulukan orang-orang yang lebih tua. Selain itu, ketika prosesi makan bajamba, diharapkan semua kalangan masyarakat dapat membaur dalam kebersamaan tanpa memandang status masing-masing.
Makanan yang disajikan umumnya nasi beserta beberapa "samba" (ind: lauk pauk) khas Minangkabau. Cara menyajikannya beragam, bisa berupa nasi bungkus yang disatukan dalam saf panjang atau menggunakan dulang (piring/wadah yang cukup besar) dan dimakan dalam beberapa kelompok yang lebih kecil.
Camat Padang Utara, Pagara SSTP, MM, kepada awak media mengungkapkan, acara Makan Bajamba ini merupakan partisipasi dari 7 kelurahan yang ada di Kecamatan Padang Utara. “Alhamdulillah, acara makan Bajamba terlaksana berkat partisipasi ibu-ibu PKK se-Kecamatan Padang Utara,” ujarnya.
Menurut pamong muda usia ini, dirinya tidak menyangka acara pisah sambut camat terdahulu dengan dirinya akan berjalan dengan begitu meriahnya. “Terima kasih bapak ibu semua atas acara yang begitu spektakuler ini, semoga ini menjadi awal yang baik buat saya memimpin di kecamatan yang kita cintai ini,” ungkapnya di hadapan segenap hadirin Pisah Sambut.
Sementara Camat Padang Utara terdahulu, Fajar Sukma, dalam sambutannya meminta maaf atas segala kekurangan selama dirinya menjadi camat di Kecamatan Padang Utara ini. “Saya dan keluarga mohon maaf yang sebesar-besarnya atas segala khilaf dan salah, selama saya menjadi camat di sini,” ungkapnya. Ia berharap, di bawah kepemimpinan camat yang baru, Kecamatan Padang Utara bisa lebih maju lagi.
Sementara Wali Kota Padang Hendri Septa mengaku sangat tertarik dengan acara yang dilakukan di kantor Kecamatan Padang Utara ini. “Makan Bajamba merupakan tradisi nenek moyang kita yang perlu senantiasa dilestarikan," ungkap pria yang juga "Rang Sumando" Padang Utara tersebut.
Ia merasa bangga dengan Kecamatan Padang Utara. Warganya terkenal kompak dan selalu bahu membahu dalam setiap kegiatan.
"Mudah-mudahan hal ini menjadi contoh bagi kecamatan lainnya di Kota Padang, terutama dalam melestarikan tradisi khas Minangkabau, salah satunya Makan Bajamba ini, " tutupnya.
#lim/jta