PADANG -- Sebanyak 3 orang siswa SMK 5 Padang dilaporkan hanyut terseret derasnya arus Lubuak Tongga, Sabtu (11/6/2022) sore. Sebelumnya mereka hendak mandi-mandi di aliran sungai tersebut, persisnya di lingkungan RT 03 RW 08 Kelurahan Balai Gadang Kecamatan Koto Tangah.
Hingga berita ini diturunkan, 3 siswa malang tersebut masih dalam upaya pencarian tim reaksi cepat penanggulangan bencana (TRC PB) BPBD Kota Padang dibantu masyarakat.
Tadinya proses pencarian sempat tertunda menunggu cuaca membaik. Diketahui, sejak pukul 14.00 WIB hampir seluruh wilayah Kota Padang diguyur hujan lebat.
Begitu mendapat informasi ihwal 3 siswa hanyut terseret arus Lubuak Tongga, TRC PB BPBD Kota Padang langsung melesat ke lokasi. Setiba lokasi sekitar pukul 16.30 WIB, tim melakukan penghimpunan data atau informasi seputar kejadian. Sayangnya kondisi hujan lebat dan debit air yang cukup besar membuat tim ini belum bisa langsung bergerak melakukan upaya pencarian.
Tiga siswa SMK 5 Padang yang hanyut terdiri atas satu laki-laki dan dua perempuan. Mereka adalah Ikhsan Maulana, usia 16 tahun, beralamat di Komplek Bunga Mas 3 Tunggul Hitam, Sintia Vita Loka, 16 tahun, alamat: belakang Taman Makam Pahlawan Lolong dan Tulfa, 16 tahun, alamat jalan Ahmad Yani.
Satu-satunya saksi dalam kejadian, Aditya (16), memaparkan, semula ia bersama tiga rekan satu sekolahnya tersebut bermaksud hendak mandi-mandi di Lubuak Tongga. Mereka tidak mengetahui keadaaan cuaca dan debit air pada sore itu. Tanpa disangka, tiba-tiba arus yang sangat deras datang menerpa dan langsung menyeret tiga rekannya yang saat itu sedang berendam di tepi sungai.
Aditya yang luput dari terpaaan arus deras, kala itu berupaya menyelamatkan rekan-rekannya tersebut. Namun tidak bisa ditolong. Selanjutnya ia melaporkan kejadian ini ke masyarakat setempat.
#red