PADANG -- Sebanyak 31 jemaah calon haji Kota Padang dan Kota Solok yang berjumlah 34 orang bergabung dengan Kloter VII dari Provinsi Bengkulu yang berjumlah 351 orang, ditambah 4 petugas Kloter dan 3 orang Petugas Haji Daerah (PHD).
Kloter VII terbang pada Jumat (10/6/2022) malam pukul 20.10 wib dari Bandara Internasional Minangkabau (BIM) menuju Madinah. Sementara jemaah Bengkulu tiba di BIM dalam dua penerbangan dengan pesawat Lion Air. Pesawat pertama pukul 15.50 WIB dan pesawat kedua 16.30 WIB.
Kloter VII asal Sumbar yang berjumlah 31 orang disebut istimewa oleh Sekdaprov Sumbar Hansastri karena menurutnya dikawal tiga PHD yang merupakan tokoh dan pemuka masyarakat Sumbar.
Tiga PHD dimaksud adalah Aidil Alfin Ketua MUI Bukittinggi, usia 50 tahun nomor Manifest 391. Alamat, Komp. Mahkota Mas Blok H Garegeh Mandiangin Koto Selayan Kota Bukittinggi.
Kedua, Sudarman Massuk Hamsi usia 45 tahun nomor Manifest 392. Alamat Wisma Bumi Lestari Indah Korong Gadang Kuranji, Kota Padang.
Ketiga Solsafad Rustam usia 49 tahun nomor Manifest 393. Alamat Perumahan Lubuk Intan Blok L Lubuk Buaya Koto Tangah Kota Padang.
Para PHD yang ikut dalam rombongan, diharapkan untuk membimbing jemaah baik untuk yang ada di dalam kloter sekarang ini maupun kloter-kloter yang sudah berangkat sebelumnya.
Demikian ditekankan Sekda Hansastri didampingi Kakanwil diwakili Kabag TU Miswan, saat melepas jemaah Kloter VII, Jumat (10/6/2022) di Gedung Makkatul Mukarrahmah.
Turut hadir Kepala Bidang PHU Joben, Kabid Penmad Hendri Panidias, Kabid Papkis Naharuddin, Kabid Penais Zawa Yufrizal dan Kabid Urais Edison.
UPT Asrama Haji diwakili Kasubbag TU Syaiful Haq. Kemenag Kota Padang diwakili Kasi PHU, Hendri Yazid.
Dalam acara melepas ini tidak dilakukan serahterima bendera atau jemaah karena petugas Kloter berasal dari Provinsi Bengkulu.
#rel/red