PEKANBARU -- Hutama Karya (HK) menyatakan hari ini merupakan puncak arus mudik dari Riau ke arah Sumatra Barat melalui jalan tol Trans Sumatra ruas Pekanbaru-Padang seksi Pekanbaru-Bangkinang (Pekbang). Tercatat sebanyak 12.214 kendaraan sudah melintasi jalan tol sepanjang 31 kilometer ini.
Branch Manajer HK Pekbang Indrayana mengatakan hari ini menjadi puncak arus mudik dari Pekanbaru Riau ke arah Sumatra Barat melewati Bangkinang, Kabupaten Kampar.
"Hari ini 3 Mei 2022 total kendaraan yang keluar dari tol Pekbang sebanyak 12.214 kendaraan. Sepertinya hari ini puncak arus mudik dan tadi kendaraan padat merayap," ujarnya Selasa (3/5/2022).
Pihaknya mencatat sejak dibuka fungsional pada 26 April 2022 lalu, tol Pekbang sudah dilewati oleh sebanyak 1.023 kendaraan pada hari pertama atau H-6 Lebaran 2022. Kemudian hari selanjutnya meningkat menjadi 1.733 kendaraan pada H-5.
Berturut-turut jumlah kendaraan melintas terus mengalami peningkatan yakni 2.265 kendaraan pada H-4, 3.055 kendaraan pada H-3, lalu 4.921 kendaraan di H-2, selanjutnya 3.985 kendaraan di H-1 dan 5.401 kendaraan di hari H Lebaran 2022.
Sebelumnya jalan tol Trans Sumatra ruas Pekanbaru-Padang, seksi Pekanbaru-Bangkinang resmi dibuka secara fungsional untuk melayani arus mudik Lebaran tahun ini. Rencananya jalan bebas hambatan yang melewati Kabupaten Kampar itu dibuka sampai 10 Mei 2022 mendatang.
"Tol Pekanbaru-Bangkinang hari ini mulai dibuka fungsional sampai 10 Mei 2022, dengan dibukanya tol ini akan memudahkan masyarakat Riau yang mudik khususnya menuju Sumatra Barat dan juga tujuan lainnya. Kami bersama Kapolda dan Danrem siap mengamankan aktivitas mudik tahun ini," ujarnya Selasa (26/4/2022).
Ia merincikan jalan tol Pekanbaru-Bangkinang akan dibuka fungsional mulai pukul 08.00 - 16.00 WIB setiap hari. Khusus untuk mudik rute yang dibuka adalah satu arah Pekanbaru-Bangkinang, dan untuk arus balik rute yang dibuka dari arah Bangkinang-Pekanbaru dan hanya dibuka satu lajur saja.
Kemudian untuk batas kecepatan yang disarankan, karena tol ini masih dalam pengerjaan di sisi lainnya, pengendara diharapkan memacu kendaraan dengan maksimal laju kendaraan mencapai 60 km per jam.
#bsn/ayi
