Catatan itu dihitung berdasarkan arus dari Sumbar ke Bengkulu dan sebaliknya.
Kapolres Mukomuko AKBP Witdiardi mengatakan seribu kendaraan itu tercatat sejak Selasa (3/5/2022) sampai Sabtu (7/5/2022)
Petugas di pos pengamanan perbatasan Sumbar-Bengkulu mengambil sampel kendaraan setiap 10 menit dari pukul 09.00 WIB sampai 11.00 WIB.
"Kami ambil sampel kendaraan yang melintas setiap 10 menit," sebut Witdiardi.
Pemantauan ini akan terus dilakukan petugas hingga 9 Mei 2022.
Selama arus balik dan mudik lebaran 2022 tercatat satu kecelakaan lalu lintas.
Kecelakaan itu menyebabkan satu orang meninggal dunia pada 4 Mei 2022 pukul 17.30 WIB.
Mengantisipasi kemacetan lalu lintas di jalur perbatasan Sumbar-Bengkulu, Polres Mukomuko sudah menyiapkan rekayasa lalu lintas.
"Kami sudah siapkan rekayasa lalu lintas terutama di jembatan rusak di sepanjang pantai," jelas Witdiardi.
Dia memastikan sudah ada jalur alternatif untuk memecah kepadatan kendaraan di jalinsum Mukomuko.
Jalur tersebut belum digunakan karena arus lalu lintas di jalinsum masih ramai lancar.
"Kami akan menggunakan jalur alternatif tersebut seandainya jembatan yang rusak tidak bisa dilalui lagi," sebutnya.
#ant/ari
