PADANG -- Badan Eksekutif Mahasiswa Keluarga Mahasiswa Universitas Andalas (BEM KM Unand) Padang punya cara unik dalam mengkritik. Salah satunya saat mengkritik Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia (DPR RI).
Kritik dilayangkan pasca DPR mengesahkan Undang Undang Pembentukan Peraturan Perundang-Undangan (UU PPP). Undang-undang tersebut disahkan oleh DPR lewat rapat paripurna yang digelar pada Selasa (24/5/2022) kemarin.
Undang-undang ini disahkan agar bisa menjadi landasan hukum UU Omnibus Cipta Kerja. Pengesahan itu pun memancing reaksi BEM KM Unand.
Mereka pun menyampaikan kritik pedas. Kritik itu bahkan disampaikan BEM KM lewat poster yang diunggah di akun Instagram @bemkmunand.
Dalam poster tersebut, BEM KM mengedit wajah Presiden Jokowi bak Badarawuhi, sosok penari di film KKN di Desa Penari.
Tidak hanya wajah Presiden, BEM KM Unand juga memajang foto Ketua DPR, Puan Maharani sebagai pengiring penari.
Kemudian BEM KM Unand juga menuliskan tiga kata yang ditujukan ke pemerintah namun dengan singkatan KKN. “Kegagapan, Kenakalan dan Ngeyelnya Pemerintah di Indonesia,” demikian tulisan yang terpajang poster.
Pada bagian keterangan, BEM KM Unand menilai DPR dan Pemerintah melawan amar putusan Mahkamah Konstitusi (MK) soal perbaikan UU Ciptaker.
#ksb/red