 |
| f: screenshot postingan video di FB |
Suasana yang tadinya ceria berubah muram setelah empat orang pengunjung dua objek wisata pantai di kabupaten tersebut tenggelam digulung ombak. Selanjutnya, tangis dan pekik histeris anggota keluarga pun pecah tatkala mendapati sosok yang mereka cintai sudah tergolek kaku di atas pasir pantai. Kendati berhasil dievakuasi, namun nyawa keempat korban yang seluruhnya adalah laki-laki tak tertolong. Mereka tewas digulung ombak.
Ketua Markas Palang Merah Indonesia (PMI) setempat, Rida Warsa, kepada awak media, menjelaskan, peristiwa naas itu terjadi sekitar pukul 17.54 WIB di objek wisata Pantai Sikabau yang berada di Nagari Parit Kecamatan Koto Balingka dan objek wisata Lubuk King di Nagari Ujung Gading Kecamatan Lembah Melintang.
“Dugaan sementara penyebab meninggalnya empat orang korban tersebut karena hanyut dan tenggelam, berkemungkinan keempat korban mengalami kram atau tidak bisa berenang," ungkap Rida.
Adapun tindakan yang sudah dilakukan, lanjut Rida, antara lain melakukan upaya pencarian lalu evakuasi terhadap seluruh korban bersama personel TNI/Polri, Tim Reaksi Cepat Badan Penanggulangan Bencana Daerah (TRC Basarda) dengan didampingi pihak Pemerintahan Nagari dan Kelompok Masyarakat Sadar Wisata (Pokdarwis) selaku penanggungjawab objek wisata pantai tersebut.
Lebih lanjut ia merinci, dari keempat korban, tiga di antaranya tenggelam di Pantai Sikabau dan satu lainnya di Lubuk King.
Korban di Pantai Sikabau antara lain F (42), berprofesi pedagang, TY (28), status mahasiswa dan A (52), pekerjaan tani. Satu korban di Lubuk King adalah RH (18), status pelajar.
Sehubungan kejadian naas sore itu, Rida mengimbau kepada seluruh lapisan masyarakat yang sedang melakukan aktivitas liburan lebaran agar senantiasa mawas diri dan berhati-hati, baik selama dalam perjalanan dari dan menuju lokasi, ataupun ketika berada di objek wisata tujuan.
#ede
