Menyikapi kebijakan tersebut, Badan Intelijen Negara (BIN) mengawal dengan melakukan percepatan vaksinasi menjaga tren penurunan kasus Covid-19.
Menurut Kepala BIN Daerah (Kabinda) Aceh, Andi Roediprijatna W, interaksi dan mobilitas masyarakat pasca libur Lebaran tetap tinggi lantaran aktivitas kembali menuju normal, pembatasan sosial juga terus berkurang.
"Karena itu, pemerataan dan peningkatan capaian target vaksinasi semakin penting. Yaitu, guna memastikan kualitas kekebalan komunal masyarakat semakin baik dan bertahan lama. Mereka terlindungi dari kemungkinan terpapar atau dari ancaman sakit parah karena Covid-19," ujar Andi Roediprijatna, di Banda Aceh, Kamis (19/5/2022).
Andi menegaskan, jajarannya akan terus menggencarkan pemerataan vaksinasi di semua wilayah provinsi Aceh. Terutama untuk mengejar rasio capaian vaksinasi dosis kedua dan ketiga yang terbilang tertinggal dibanding dosis pertama.
Saat ini, aktivitas masyarakat baik di perkantoran, pasar, maupun di sekolah sudah mendekati normal; menyusul semakin dikuranginya restriksi sosial. Fenomena ini harus dimitigasi agar risiko penyebaran Covid-19 bisa ditekan serendah mungkin.
Dia juga mengimbau masyarakat mendatangi sentra vaksinasi yang disediakan jajarannya dan menerapkan pola hidup sehat dengan tetap menjaga protokol kesehatan. Dengan begitu, pandemi Covid-19 pada waktunya nanti dapat bertransisi menuju endemi.
"Kami mengajak masyarakat untuk melengkapi vaksinasi dosis satu hingga booster dan menerapkan prokes saat beraktivitas," imbuhnya.
Dalam sepekan ini, BIN menggalakan vaksinasi di semua wilayah kota dan kabupaten Aceh. Adapun wilayah tersebut yakni Banda Aceh, Aceh timur, Aceh Tengah, Singkil, Bener Meriah, Bireun Pidie hingga Lhokseumawe.
#l6c/bin
