Informasi yang dihimpun, bencana longsor yang mengakibatkan korban jiwa itu terjadi pada Senin (2/5/2022) petang. Sebelum kejadian, hujan deras mengguyur sejak siang hari.
Tiba-tiba tebing setinggi 20 meter di jalan desa tersebut longsor. Material longsoran berupa tanah dan batu besar pun menimpa pengendara sepeda motor yang melintas usai bersilaturahmi ke keluarganya di momen Lebaran.
"Saat kejadian itu ada rombongan warga yang sudah silaturahmi ke keluarganya melintas. Akibatnya satu motor dengan dua penumpang yakni Rendi bersama seorang balita Muahamad Faisal tertimbun material longsoran," ujar Sekretaris BPBD Kabupaten Cianjur, Rudi Labis, kepada awak media setempat, Selasa (3/5/2022).
Menurutnya korban yang merupakan balita tewas seketika usai tertimbun material batu dan tanah. Sedangkan satu korban lainnya berhasil selamat namun mengalami luka-luka.
"Untuk pengendara sepeda motor selamat, sedangkan balita yang dibonceng meninggal dunia," katanya.
Kapolsek Nairnggul AKP Badru Salam, mengatakan korban meninggal berhasil dievakuasi pada Senin malam usai relawan, kepolisian, dan masyarakat membantu proses evakuasi korban.
"Setelah berhasil dievakuasi, korban langsung diserahkan pada pihak keluarga dengan diantar petugas untuk segera dimakamkan," ucapnya.
Sementara itu material longsoran berupa batu dan tanah yang masih menimbun jalan membuat akses jalan tersebut masih belum bisa dilalui.
"Sampai pagi ini masih kita lakukan pembersihan material longsoran dengan alat seadanya. Segera kami upayakan agar jalan bisa dilalui," ungkapnya.
#dtc/ron
