BUKITTINGGI, SUMBAR -- Kantor Lurah Bukit Apit Puhuh di Kota Bukittinggi, Provinsi Sumatera Barat, terbakar pada Sabtu (9/4/2022) pagi. Kejadian sekejap mata ini mengakibatkan 90 persen isi kantor habis terbakar, sementara seorang petugas pemadam kebakaran (Damkar) dilaporkan terluka saat berusaha memadamkan api.
Sekretaris Damkar Kota Bukittinggi, Susilo, kepada awak media setempat memaparkan, pihaknya mendapat laporan kejadian kebakaran pada pukul 07.45 WIB dan api berhasil dipadamkan setengah jam setelahnya.
"Kami mengerahkan enam unit mobil pompa Damkar Bukittinggi dibantu dua armada dari Agam," ungkapnya.
Susilo juga menginfomasikan bahwa salah seorang petugas Damkar terluka saat bertugas dan telah menjalani perawatan di rumah sakit terdekat.
"Salah seorang petugas terkena pecahan kaca saat berusaha memadamkan api yang belum diketahui pasti berasal dari mana, ia mendapat tiga jahitan di lengan kanan," ungkap Susilo.
Terbakarnya Kantor Lurah Bukit Apit Puhuh diketahui pertama kali oleh pegawai kelurahan yang melihat ada asap mengepul dari bagian atap kantor.
Estimasi kerugian akibat musibah kebakaran ini diperkirakan mencapai Rp500 juta. Api melalap hampir seluruh peralatan kantor dan arsip serta berkas dokumen. Sementara peralatan kantor kelurahan yang terbakar meliputu komputer kerja sebanyak tiga unit, lima unit mesin printer, 15 meja kerja serta enam buah lemari.
"Sesuai Instruksi Wako sementara pelayanan dilakukan di kantor PKK yang ada di sebelah bangunan kantor lurah yang terbakar," ujar Martias.
Selanjutnya Sekdako Bukittinggi mengimbau warga supaya meningkatkan kewasapadaan terhadap musibah kebakaran yang rawan terjadi saat ini.
"Cuaca panas terik seperti ini sesuai imbauan Pemkot sebelumnya, agar warga waspada dan berhati-hati, jaga kelistrikan peralatan rumah tangga, jangan sembarangan membakar sampah dan tindakan antisipasi lainnya," tandasnya.
#alf/pit/ede
