JAKARTA -- Video yang memperlihatkan seorang siswa berseragam SMA menggambar wanita berbikini di papan tulis saat ada guru mengajar viral di media sosial. KPAI mengaku prihatin atas perbuatan siswa tersebut.
Video viral berdurasi 13 detik itu mulanya memperlihatkan seorang wanita berkerudung cokelat yang diduga merupakan seorang guru. Guru tersebut sedang menghapus coretan yang ada di papan tulis.
Tak berselang lama, video itu kemudian mengarah ke siswa SMA yang tengah menggambar wanita berbikini di papan tulis. Melihat itu, guru yang berada di dalam kelas perlahan mulai menghapus gambar tak senonoh yang dilakukan siswanya itu.
"#sedang_viral #Bantu_viral supaya orang tuanya tahu perilaku anaknya. Menjadi guru sabar, kadang memang tidak mudah. Jika siswa sudah dinasehati dan healing, masih saja bandel, lebih baik diam. Keras sedikit ke murid, orang tuanya tidak terima. Biarlah video dan viral yang bicara," tulis postingan video tersebut. EYD telah disempurnakan.
Di dalam video, terlihat siswa tersebut masih melanjutkan gambarnya itu walaupun sang guru telah mencoba menghapusnya. Menanggapi itu, Komisioner Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI) Retno Listyarti mengaku turut prihatin. Retno menilai ulah siswa tersebut tidak menghormati gurunya.
"KPAI menyampaikan keprihatinan atas peristiwa yang terjadi, yaitu seorang siswa SMA menggambar tubuh wanita berbikini di papan tulis padahal seorang guru berada di sampingnya," ujar Retno dalam keterangannya.
"Tentu saja perbuatan siswa tersebut adalah perbuatan tidak sepantasnya dilakukan, siswa seharusnya menghormati gurunya," sambungnya.
Retno melihat dewasa kini, siswa terkadang lebih berani kepada guru yang lebih muda karena dianggap dekat. Seharusnya, ujar Retno, siswa mampu menempatkan diri dan tahu batasan.
"Terkadang siswa cukup berani pada guru yang muda karena dianggapnya sebagai teman, padahal meski guru dekat dengan siswa, namun siswa harus mampu menempatkan diri, harus tahu mana yang pantas dan mana yang tidak pantas. Perbuatan siswa tersebut jelas tidak etis," jelasnya.
Lebih lanjut, Retno menyebut siswa tersebut bisa dibina dan diberikan teguran tertulis. Namun jika perbuatannya diulangi, siswa tersebut harus diberikan teguran tertulis dan orang tuanya harus dipanggil oleh pihak sekolah.
"Bisa dibina dengan teguran lisan dahulu untuk mendidik bahwa perbuatan tersebut tidak pantas atau tidak etis, selanjutnya jika peserta didik mengulangi lagi, maka bisa diberikan teguran tertulis dan disampaikan kepada orang tuanya," ungkap Retno.
Guru Terlihat Sabar
Meski mendapati siswanya yang tidak memberikan rasa hormat, namun guru tersebut terlihat tetap sabar.
Sementara sikap yang ditunjukan siswa tersebut nampak mengacuhkan guru yang ada di dalam kelas.
Lantaran geram atas aksi siswa tersebut warganet pun beraksi dan ikut men-tag akun Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud).
Mereka juga men-tag akun Mendikbud, Nadiem Makarim terkait unggahan tersebut dan berusaha untuk agar dapat direspons.
Diketahui ada dua video viral serupa yang diduga diambil di lokasi yang sama
Video pertama diambil sekitar dua minggu yang lalu, yakni saat seorang siswa membuat gambar anime wanita di papan tulis.
Sementara video kedua yang diunggah sejak Kamis (10/3/2022) malam dan viral pada Jumat (11/3/2022), menampilkan siswa membuat gambar serupa tetapi belum selesai.
Kendati demikian sumber video tersebut belum diketahui dari mana awalnya beredar. Juga belum diketahui siapa yang mengunggah.
Lokasi sekolah terkait dengan kejadian tersebut juga belum diketahui. Meski video tersebut sedang menjadi seorang di media sosial.
Atas beredarnya video itu, warganet kecewa dengan ulang siswa yang sama sekali tidak menaruh hormat kepada guru.
“Laporkan sama yang berwajib, pelecehan itu. Kasihan gurunya ngalah dan sabar,” tulis David Pade, pada kolom komentar.
“Senakal-nakalnya zamanku, paling minta cepat pulang. Termasuk pelecehan nggak sih, ibu gurunya cewek soalnya,” tulis Chaca Grezhila.
#dtc/bin