KUANSING, RIAU -- Keberangkatan sebanyak 8 orang pejabat Pemerintah Kabupaten Kuantan Singingi (Pemkab Kuansing) ke Lombok Nusa Tenggara Barat (NTB) dengan agenda menemui Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) untuk lobi-lobi rencana perhelatan Pacu Jalur, jadi sorotan. Bahkan tokoh masyarakat setempat, Zubirman, terang-terangan menuding itu akalan-akalan atau modus belaka.
"Untuk sekedar pengurusan perhelatan Pacu Jalur, tidak semestinya jauh-jauh menemui Menparekraf ke Lombok Nusa Tenggara Barat dalam iven MotoGP Mandalika. Belum tentu ketemu dengan menteri. Jadwalnya saja belum teragenda dengan baik. Kenapa mesti jauh-jauh ke Lombok? Apa salahnya melobi di kantor Menparekraf di Jakarta saja? ," ujar Zubirman, dilansir riaubisa, Kamis (17/3/2022).
Ia juga menyoroti kepergian secara bergerombol ke Lombok NTB, yakni ke lokasi MotoGP Mandalika.
"Mari sama-sama kita lihat, apakah para pejabat yang pergi ke Lombok NTB itu berhasil menjumpai menteri di agenda MotoGP Mandalika?," imbuhnya.
Sebelumnya, Pelaksana tugas (Plt) Bupati Kuansing, Suhardiman Amby, membenarkan foto yang viral di media sosial adalah anak buahnya yang berangkat ke Kabupaten Lombok Tengah, Provinsi NTB.
Suhardiman mengaku, keberangkatan sejumlah pejabat Kuansing ke Lombok NTB itu dalam rangka audiensi dengan Kemenparekraf terkait rencana perhelatan Pacu Jalur yang digelar di Kuansing pada 2022 ini.
Menurutnya, keberangkatan sejumlah pejabat Kuansing ke Lombok, NTB, merupakan hal urgensi demi terlaksananya perhelatan Pacu Jalur Tahun 2022. Kondisi ini memaksa pihaknya menyuruh anak buahnya demi suksesnya iven pariwisata di Kuansing.
"Jangan kan di Lombok, di dunia kalau untuk kepentingan bersama akan saya suruh kejar. Soalnya sudah 2 tahun inikita tidak menggelar pacu jalur," terangnya.
Sebelumnya, sebuah foto pejabat di Pemkab Kuansing viral di media sosial Facebook (FB) dan WhatsApp (WA).
Dalam foto tersebut, terlihat 8 pejabat tengah berfoto dengan latar belakang spanduk ikon-ikon pembalap MotoGP seperti Marc Marquez, Fabio Quartararo, Joan Mir, Fransesco Bagnaia dan Jack Miller.
Diduga, 8 orang pejabat Kuansing itu, tengah melakukan plesiran di Lombok, Nusa Tenggara Barat (NTB) sekaligus menonton ajang balap internasional paling bergengsi, MotoGP di sirkuit Mandalika.
Adapun 8 orang pejabat Pemkab Kuansing di foto tersebut yakni, Kadis Pendidikan Kepemudaan dan Olahraga (Kadispora) Kuansing Masrul Hakim, Kadis Pariwisata dan Kebudayaan (Kadisbud) Indra Suandi.
Selanjutnya, Kepala Badan Pendapatan Daerah (Kaban Bapenda), Jefrinaldi, Kadis DPMD-BPKB Kuansing Muradi, Kabag Umum Setdakab Kuansing, Delis Martoni, Kepala Dinas PUPR Kuansing, Ade Fahrer Arif serta Sekretaris DPC Partai Hanura Kuansing Hengki Prima Hidayat.
Pengamat Politik dan Pemerintahan Riau, Dr. Tito Handoko, saat diminta komentarnya terkait foto yang tengah viral itu, mengatakan, apa yang dilakukan oleh pejabat tersebut sangat tidak etis.
Menurutnya, pejabat di Kuansing lebih mementingkan plesiran ke Mandalika Lombok untuk menonton balapan MotoGP daripada menyelesaikan beban pekerjaan dan persoalan sosial di negeri Pacu Jalur.
Untuk diketahui, perhelatan balap motor MotoGP Mandalika tahun 2022, akan berlangsung di Sirkuit Mandalika, Kabupaten Lombok Tengah, Provinsi Nusa Tenggara Barat.
Pergelaran tersebut akan berlangsung pada 18-20 Maret 2022.
#rbs/bin