PEKANBARU -- Spanduk meminta Kapolres Kampar, AKBP Rido Purba, dicopot beredar. Peredaran spanduk ini jadi perhatian Kapolda Riau.
"Terkait beredarnya spanduk, Kapolda Riau atensi terhadap hal ini," ucap Kabid Humas Polda Riau, Kombes Sunarto saat dotemui di Mapolda, Selasa (15/2/2022).
Selain jadi atensi, Kapolda Irjen M Iqbal juga telah memerintahkan Bid Propam mengusut. Terutama terkait permasalahan yang terjadi hingga terjadi aksi protes.
"Kapolda telah memerintahkan Kabid Propam untuk mendalami permasalahan," kata Sunarto.
Sebelumnya, sejumlah spanduk bertebaran di sejumlah lokasi di Kampar. Spanduk itu berisikan protes atas ucapan kasar dan tindakan arogan Kapolres.
Dalam spanduk itu, masyarakat meminta Kapolres Kampar dicopot. Desakan datang dari sejumlah warga, simpatisan dan kader Muhammadiyah Kampar.
Ketua Pemuda Muhammadiyah Kampar, Almi Zarlis, membenarkan pihaknya turut memasang spanduk. Ia mengatakan aksi protes itu juga buntut pemanggilan sejumlah kader dan guru.
"Kronologinya panjang. Itu terkait status facebook salah satu guru kemarin. Kata kasar itu disampaikan saat pertemuan di Kampar," kata Almi.
Almi mengatakan sangat menyayangkan ucapan kasar yang dilontarkan kapolres. Terutama dalam berbagai pertemuan di Kampar.
"Kita sangat menyayangkan sikap arogan dia. Iya (minta dicopot). Karena ini juga bukan kejadian pertama, sama wartawan juga itu ada. Ini tidak sesuai adat istiadat kita, kan harusnya menerima tamu baik-baik," katanya.
#dtc/ras/tor