PEKANBARU - Warga "Kota Bertuah" dirundung duka mendalam. Mantan Walikota Pekanbaru, H. Herman Abdullah meninggal dunia.
Kabar duka cepat tersiar melalui pesan berantai di media sosial (medsos). Pesan WhatsApp beredar menulis, “Innalillahi wa innailaihi roji'uun. Telah berpulang ke rahmatullah orang tua kita Drs. H. Herman Abdullah, MM. Semoga semua amalannya diterima Allah SWT dan dosa-dosanya diampuni Allah SWT, aamiin,” ujar Mawardi, seorang PNS di lingkungan Pemko Pekanbaru.
Melansir media online terdepan di Pekanbaru, anak kandung Almarhum Herman Abdullah, dr Irvan Herman juga memberiikan informasi bahwa sang ayah telah wafat pada pukul 20.00 WIB.
"Innalillahi Wa’innailaihi Rojiun,. telah berpulang kerahmatullah orang tua kami Drs H Herman Abdullah MM (Walikota Pekanbaru 2001-2011) pada hari Sabtu (Minggu, red), 27 Februari 2022 pada pukul 20.00 Wib di RS Awal Bross Pekanbaru. Mohon maaf apabila selama hidupnya beliau ada kesalahan baik yang sengaja maupun tidak sengaja dan mohon doanya agar org tua kami mendapat tempat di sisi Allah SWT," tulis Irvan.
“Iya. Beliau meninggal dunia di RS Awal Bross. Saya sekarang menuju ke RS Awal Bross,” singkatnya.
Drs. H. Herman Abdullah M.M lahir di Pekanbaru, 18 Juli 1950 silam.
Ia merupakan putra Buya Abdullah Hasan, ulama Minangkabau dari Pangkalan Koto Baru, Lima Puluh Kota, Sumatra Barat.
Ia memulai kariernya di pemerintahan Kota Pekanbaru sebagai Ketua Bappeda, kemudian menjadi Sekretaris Daerah, dan wali kota.
Selama kepemimpinannya Herman Abdullah banyak melakukan pembenahan di Pekanbaru. Antara lain di bidang kebersihan dan tata kota, dimana pada masa pemerintahannya, Pekanbaru berhasil meraih Piala Adipura sebanyak tujuh kali berturut-turut. Selain itu, Herman juga memperoleh Piala Wahana Tata Nugraha (WTN) beberapa kali.
Herman juga berhasil mengundang investor luar untuk berinvestasi di Pekanbaru. Hal ini ditandai dengan banyaknya perusahaan pengembang yang mengembangkan proyek propertinya di kota ini. Berkat prestasinya itu, ia banyak mendapatkan penghargaan. Antara lain ialah Satya Lencana Pembangunan Presiden RI pada tahun 2005.
(ckp/bin)
