Korban Meninggal Gempa Pasbar dan Pasaman Bertambah Jadi 11 Orang, 4 Dilaporkan Hilang

PASAMAN, SUMBAR -- Jumlah korban meninggal akibat gempa yang melanda wilayah Pasaman Barat (Pasbar) dan Pasaman, Sumatera Barat (Sumbar), bertambah. Total diketahui hingga saat ini ada 11 korban jiwa.

"Satu korban jiwa gempabumi magnitudo 6,1 Sumatera Barat, kembali ditemukan oleh tim gabungan pada hari ini, Minggu, 27 Februari 2022. Atas penemuan itu, maka jumlah korban meninggal dunia menjadi 11 orang," ungkap Plt Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB, Abdul Muhari dalam keterangannya, Minggu (27/2/2022).

Abdul menjelaskan, jumlah tersebut merupakan hasil penghitungan dari dua wilayah yakni Kabupaten Pasaman dan Kabupaten Pasbar. Hingga kini dilaporkan masih ada 4 orang dilaporkan hilang.

"Adapun rincian korban jiwa tersebut, sebanyak 5 orang di Kabupaten Pasaman Barat dan 6 di Kabupaten Pasaman. Di samping itu, data sementara yang berhasil dihimpun meliputi korban luka berat 42 orang, luka ringan 346, hilang 4 orang dan warga yang mengungsi kurang lebih mencapai 13 ribu jiwa," ucap Abdul.

Kepala BNPB Letjen TNI Suharyanto menyebut pihaknya sedang berfokus melakukan pencarian terhadap 4 korban hilang tersebut. Selain itu, BNPB juga akan mendata setiap kerusakan dan kebutuhan para pengungsi.

"Fokus utama penanganan yaitu pencarian 4 orang hilang, pendataan kerusakan dan yang terpenting memenuhi kebutuhan dasar para pengungsi," kata Suharyanto.

Sebelumnya, jumlah korban jiwa dari gempa di Sumbar mencapai 10 orang. Jumlah itu merupakan hasil penghitungan dari wilayah Kabupaten Pasaman dan Pasbar.

"Kita pastikan sampai satu jam yang lalu, korban jiwa itu enam orang di Kabupaten Pasaman. Kita temukan satu lagi jenazah dari lima yang dilaporkan hilang," kata Bupati Pasaman Benny Utama dalam siaran jumpa pers via kanal YouTube BNPB Indonesia, Sabtu (26/2/2022).

"Empat orang lagi belum kita temukan. Terus kita upayakan pencariannya," Imbuhnya.

Di wilayah Kabupaten Pasaman Barat, terhitung ada empat orang meninggal akibat gempa itu. Di luar itu, ada puluhan orang yang sakit.

"Warga kita yang meninggal empat orang, yang sakit 42 orang, dirawat di puskesmas dan dirujuk ke rumah sakit," kata Bupati Pasaman Barat H Hamsuardi.

Pada Sabtu (26/2/2022) dinihari kemarin, Pusat Data dan Informasi (Pusdatin) BNPB mengupdate lampiran terkait kondisi kekinian pasca gempa bumi 6,2 yang diupgrade menjadi 6,1 skala richter (SR).

Gempa bumi melanda Sumbar pada Jumat 25/2-2022 berkekuatan Mag:5.2 dengan kedalaman 10 KM pada hari pukul 08:35:51 WIB. Gempa berpusat di 0.14 LU – 99.99 BT.

Lalu terjadi gempa susulan berkekuatan Mag:6.1 dengan kedalaman 10 KM pada hari Jumat, 25 Februari 2022, 08:39:29 WIB. Gempa berpusat di 0.15 LU – 99.98 BT terus lagi terjadi gempa susulan berkekuatan Mag:5.0 25-Feb-22 11:02:20 WIB, Lok:0.15 LU,99.97 BT (16 km TimurLaut PASAMANBARAT-SUMBAR), Kedlmn:10 Km ::BMKG.

Telah terjadi gempa susulan berkekuatan Mag:5.1, 25-Feb-22 11:06:38 WIB, Lok:0.12 LU,99.98 BT (16 km TimurLaut PASAMANBARAT-SUMBAR), Kedlmn:10 Km ::BMKG

Lokasi gempa berdasarkan Pusdatin BNPB:

•18 km TimurLaut PASAMANBARAT-SUMBAR

• 19 km Barat PASAMAN-SUMBAR

• 50 km BaratLaut AGAM-SUMBAR

• 140 km BaratLaut PADANG-SUMBAR

• 1033 km BaratLaut JAKARTA-INDONESIA

*Kondisi Awal Kejadian :*Gempa tidak berpotensi Tsunami

Korban Jiwa:

*Total korban jiwa maupun terdampak :

• 8 orang MD*

• 10 orang LB*

• 76 orang LR*

• 6.002 jiwa mengungsi

Dengan rincian :

1. Kab. Pasaman Barat

• 3 orang MD (Pendataan)

• 10 orang LB (Pendataan)

• 50 orang LR (Pendataan)

• 5.000 jiwa mengungsi di 35 titik pengungsian yang berada di Kec. Talamau, Kec. Pasaman, Kec. Kinali (Pendataan)

2. Kab. Pasaman

• 5 orang MD (Pendataan)

• 6 orang tertimbun longsor (masih dalam pencarian)

• ± 25 orang luka-luka (Pendataan)

• 1.000 jiwa mengungsi

3. Kab. Lima Puluh Kota

• 1 KK/2 jiwa mengungsi ke rumah kerabat

• 16 KK/53 jiwa terdampak

4. Kab. Agam

• 1 bayi luka-luka

Kerugian Materil :

• 103 unit rumah RB

• 5 unit rumah RS

• 317 unit rumah RR

• 3 unit Fasdik RB

• 2 unit fasilitas ibadah

• 1 unit fasum

• 1 unit Bank Nagari

• Balairong RR

• Aula Bupati Pasaman Barat RR

• Longsor di Bukit Lintang Nagari Malampah (Pendataan)

Dengan Rincian Sbb :

1. Kab. Pasaman Barat

• ± 100 unit rumah RB

• 300 unit rumah RR

• 1 unit fasdik RB

• 1 unit BANK Nagari Rusak

• 1 Balairong RR

• 1 Aula Bupati Pasaman Barat RR

• Longsor di Bukit Lintang Nagari Malampah (Pendataan)

2. Kab. Pasaman

• ± 10 unit rumah rusak

• 1 fasilitas ibadah rusak

3. Kab. Lima Puluh Kota

• 3 unit rumah RB

• 5 unit rumah RS

• 6 unit rumah RR

• 1 fasilitas ibadah RS

• 1 fasum (KUA) RS

• 2 unit fasdik

4. Kab. Agam

• 1 unit rumah RR

Kondisi Awal Kejadian : Gempa tidak berpotensi Tsunami

1. Kab. Pasaman Barat

• Gempa dirasakan kuat ± 3-5 detik di Kab. Pasaman Barat

• BPBD Kab. Pasaman Barat melakukan pemantauan untuk melakukan pendataan

• Mendirikan Posko Tanggap Darurat Bencana Gempa Bumi di Kabupaten Pasaman Barat (lokasinya berada di depan Rumah Dinas Bupati Pasaman Barat)

2. Kab. Pasaman

• Gempa dirasakan sedang ± 3-5 detik di Kab. Pasaman

• Masyarakat sempat panik dan keluar rumah

• BPBD Kab. Pasaman melakukan pemantauan untuk melakukan pendataan

• Mendirikan Pos Lapangan di Kantor Kec. Tigo Nagari

3. Kab. Lima Puluh Kota

• Akses jalan tertutup longsor dengan tinggi 6 meter dan lebar 30 meter di Jorong Sungai Sirih

• Gempa dirasakan Kuat selama 2-5 detik

• Masyarakat panik dan keluar rumah

• BPBD Kab. Lima Puluh Kota melakukan kaji cepat dan berkoordinasi dengan instansi terkait

• Melakukan evakuasi dan pembersihan rumah terdampak gempa

• Melakukan pembersihan material longsor dengan menggunakan alat berat pada esok hari Sabtu tanggal 26 Februari 2022

4. Kota Padang

• Gempa dirasakan Lemah selama 1-3 detik

• Sebagian masyarakat sempat panik dan keluar rumah