JAKARTA -- Ratusan rumah roboh akibat gempa berkekuatan M 6,2 (kemudian diperbarui jadi M 6,1-red) yang mengguncang Kabupaten Pasaman Barat (Pasbar), Provinsi Sumatera Barat (Sumbar), Jumat (25/2/2022) pagi. Dua daerah dengan dampak terparah, yaitu Nagari Kajai di Kecamatan Talamau dan Nagari Kinali.
Bupati Pasbar, Hamsuardi, kepada awak media, Jumat (25/2/2022) siang, mengatakan, Sekda Kabupaten hingga BPBD sedang menuju lokasi yang paling parah untuk melakukan evakuasi dan penanganan lebih lanjut serta mengambil langkah yang diperlukan.
Ia mengimbau warga untuk tetap waspada karena masih ada kemungkinan terjadinya gempa susulan.
"Masyarakat diminta tetap tenang dan saling bantu membantu mengatasi bencana ini," ujarnya.
Bupati mengingatkan apabila terjadi gempa susulan masyarakat diminta untuk keluar rumah mencegah tertimpa bangunan.
Untuk tahap awal Pemkab Pasbar membuat posko di Nagari Kajai Kecamatan Talamau karena merupakan daerah yang amat parah.
Sementara Bupati Pasbar saat ini menuju Sikabau untuk melihat langsung kondisi di daerah itu.
Gempa bumi bermagnitudo 6,2 mengguncang wilayah Pasbar pada Jumat pukul 08.39 WIB.
Informasi dari Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) menyebutkan, gempa yang berlokasi di 0.15 derajat Lintang Utara, 99.98 derajat Bujur Timur pada kedalaman 10 km itu tidak berpotensi tsunami.
#ant/bin