Hingga Selasa (8/2/2022) sore per pukul 15.16 WIB, sudah ada 19,3 ribu tweet yang berisikan tagar tersebut. Tampaknya tagar #LuhutBiangKerok merupakan reaksi warganet atas situasi pandemi virus Corona (COVID-19) belakangan ini.
Indonesia kini memang sedang dilanda varian Omicron yang menyebabkan pemerintah memperketat pergerakan masyarakat. Pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) sejumlah daerah pun naik ke level 3.
"Apakah kalian merasa kecewa dikadalin dengan aneka PPKM oleh pemerintahan Jokowi ini?" kata salah satu pengguna Twitter sembari menyematkan tagar #LuhutBiangKerok.
Pengguna Twitter lain juga menyuarakan tagar tersebut sambil mengomentari kebijakan PPKM dari pemerintah.
"Acara Akhir Tahun dan Imlek Covidnya ga ada, setelah Acara itu smua Covidnya ada lagi, pemberitaan gencar, ambulance muter2 bunyikan sirine, penekanan Vaksin dan Akhirnya ada lagi PPKM," cuitnya.
Adapula yang membandingkan sikap Luhut dulu dan sekarang. Jika dulu dia menyebut virus Corona tidak kuat dengan cuaca Indonesia, kini dia gencar berbicara mengenai aturan terkait PPKM.
"Lain dulu lain pula sekarang, jika dulu dia meremehkan sekarang dia malahan yg paling getol bikin peraturan," cuit warganet disertai tagar #LuhutBiangKerok.
Hingga berita ini diturunkan, Juru Bicara Menko Marvest, Jodi Mahardi, belum memberikan tanggapan secara terbuka ke awak media terkait tagar #LuhutBiangKerok yang viral.
#dtc/bin
