JAKARTA -- KPK membawa tujuh orang ke gedung KPK dari operasi tangkap tangan (OTT) di Langkat, Sumatera Utara (Sumut). OTT ini menjerat Bupati Langkat, Terbit Rencana Perangin Angin.
Sekitar pukul 19.55 WIB, Rabu (19/1/2022), ketujuh orang yang diamankan tersebut telah tiba di Gedung Merah Putih KPK, Jakarta Selatan. Di antara orang tersebut terlihat membawa tas.
Saat tiba di KPK, pihak-pihak yang diamankan itu tak mengeluarkan kata-kata sedikit pun. Mereka tampak diantar dengan menggunakan 4 unit mobil Toyota Innova berwarna hitam.
Ketujuh orang itu diketahui merupakan pejabat ASN dan swasta. Mereka langsung menjalani pemeriksaan.
Sebelumnya, operasi tangkap tangan (OTT) yang dilancarkan KPK menjerat Bupati Langkat, Sumatera Utara (Sumut), Terbit Rencana Perangin Angin. Dia diduga terlibat transaksi suap.
Sementara itu, Plt Juru Bicara KPK Ali Fikri mengatakan ada sejumlah orang yang terjerat OTT.
"Tim KPK berhasil menangkap beberapa pihak dalam kegiatan tangkap tangan terkait dugaan tindak pidana korupsi di Kabupaten Langkat, Provinsi Sumatera Utara," ucap Ali ketika dimintai konfirmasi, Rabu (19/1/2021).
OTT itu disebut dilakukan pada Selasa, 18 Januari 2022. Para pihak yang ditangkap itu masih berstatus sebagai terperiksa. KPK memiliki waktu 1x24 jam untuk menentukan status hukum mereka.
"Saat ini tim KPK segera melakukan permintaan keterangan dan klarifikasi kepada pihak-pihak yang diamankan. Pemeriksaan dan klarifikasi dilakukan tentu agar dapat disimpulkan apakah dari bukti awal yang ada benar adanya peristiwa pidana korupsi. Kemudian juga apakah ditemukan pihak yang bisa dipertanggungjawabkan secara hukum ataukah tidak," kata Ali.
#dtc/bin