MEDAN -- Pada Rabu (8/12/2021), salah satu organisasi kemasyarakatan (Ormas) di Kota Medan, Provinsi Sumatera Utara (Sumut) mendatangi kantor DPRD setempat meminta agar nama Olo Panggabean dijadikan nama jalan di Medan. Nama Olo Panggabean diminta menggantikan nama Jalan Sekip.
"Iya, aspirasi masyarakat dan ormas," kata anggota Komisi IV DPRD Medan Hendra DS saat dimintai konfirmasi soal adanya usulan agar nama Olo Panggabean menjadi nama jalan di Medan, Rabu (8/12/2021).
DPRD: Penggantian Nama Jalan Ikuti Aturan
Terkait usulan salah satu Ormas tersebut, anggota DPRD Medan dari Fraksi PKS Rudiawan meminta semua pihak mengikuti aturan. Dia menegaskan ada aturan tertulis soal pergantian nama jalan.
"Ikuti prosedurnya dan aturan-aturan yang sudah tertulis," tegasnya.
Rudiawan mengaku tidak bisa menyatakan sepakat atau tidak sepakat dengan usulan agar nama Olo Panggabean menjadi nama jalan. Sementara ia sendiri mengaku tak begitu mengenal Olo Panggabean.
"Saya tidak bisa menyatakan sepakat atau tidak sepakat. Siapa saja boleh mengusulkan nama-nama jalan di Kota Medan," ucapnya.
"Saya tidak begitu mengenal Olo Panggabean. Iya, siapa saja bebas mengusulkan nama-nama jalan di Kota Medan dengan mengikuti peraturan yang berlaku," sambung Rudiawan.
Pemko Bakal Mengkaji
Kemudian, Pemko Medan juga telah buka suara. Pemko bakal mengkaji usulan dari ormas soal nama Olo Panggabean menggantikan Jalan Sekip.
"Untuk proses penetapan maupun perubahan nama jalan, tentu terlebih dahulu melalui kajian dari berbagai aspek sosial kemasyarakatan, perencanaan pemanfaatan jalan dimaksud ke depannya, serta kewenangan pemerintahan atas jalan dimaksud, sebelum menjadi usulan yang memungkinkan untuk dibahas di tingkat pemerintah kota," ujar Putra, dilansir detik.
Diketahui, Olo Panggabean merupakan tokoh pendiri organisasi Ikatan Pemuda Karya (IPK). Olo Panggabean meninggal pada 2009. Semasa hidup, dia dikenal sebagai pengusaha dan sosok kontroversial.
DPRD Belum Sampaikan ke Wali Kota
Wali Kota Medan Bobby Nasution juga angkat bicara terkait ormas yang meminta Olo Panggabean dijadikan nama jalan menggantikan Jalan Sekip. Bobby menyebut hal itu belum disampaikan oleh DPRD ke dirinya.
"Itu nanti, kemarin kan belum disampaikan ke kami, kemarin disampaikan melalui DPR," kata Bobby kepada awak media, Jumat (10/12/2021).
Bobby mengatakan jika nanti telah disampaikan. Dirinya bakal melihat terlebih dahulu pengusulan tersebut.
"Nanti kita lihat lagi kalau sudah disampaikan ke kami," ucap Bobby.
Organisasi Kemasyarakatan Pemuda (OKP) Ikatan Pemuda Karya (IPK) Sumut mengusulkan perubahan nama Jalan Sekip menjadi Jalan Olo Panggabean.
Ketua DPD IPK Sumut, Rahmansyah Sibarani mengatakan pihaknya telah mengajukan permohonan untuk perubahan nama jalan tersebut kepada Pemerintah Kota Medan sejak tahun 2019.
"Hingga kini permohonan kami sama sekali tidak direspons oleh Pemko Medan, tidak tahu jelas alasannya apa," ungkap Rahmansyah.
Wakil Ketua DPRD Sumut ini menuturkan nama Olo Panggabean yang merupakan tokoh pemuda di Medan jauh lebih populer jika dibandingkan nama Jalan Sekip yang masih banyak tidak diketahui warga.
"Kami juga telah menyampaikan permohonan kepada DPRD Medan agar berkenan memberikan rekomendasi ke Pemko Medan agar Jalan Sekip menjadi Sahara Olo Panggabean," ujarnya.
IPK merasa Dianaktirikan
Rahmansyah pun mengaku kecewa dengan respons Pemko Medan yang lamban.
"Kenapa tidak ada respon dari Pemko Medan, jangan lah kami dianaktirikan," ungkapnya.
Sebelumnya, Komisi IV DPRD Medan menggelar rapat dengar pendapat (RDP) terkait permohonan warga Medan Petisah atas usulan penabalan nama Sahara Olo Panggabean menjadi nama Jalan pengganti Jalan Sekip Kelurahan Sekip Kecamatan Medan Petisah di ruang banggar gedung dewan, Selasa (7/12/2021).
Warga Medan Petisah, Musahrum mengatakan usulan itu dikarenakan sosok almarhum Olo Panggabean merupakan tokoh pemuda yang memiliki rasa kepedulian sosial cukup tinggi.
"Olo Panggabean merupakan tokoh pemuda yang memiliki kepedulian terhadap dunia sosial, beliau tokoh yang dikenal. Sepantasnya dikenang melalui nama jalan," tuturnya seperti dilansir tribun.
#dtc/trb/bin