Awalnya Luhut mengatakan karakteristik varian Omicron belum banyak diketahui. Sejauh ini, menurutnya, varian itu lebih cepat menyebar.
"Masih banyak yang kita belum ketahui tentang varian Omicron ini dan peneliti-peneliti yang terus dikontak oleh Pak Budi, Menteri Kesehatan, masih terus berjalan dengan sangat ketat," ucap Luhut seperti disiarkan dalam kanal YouTube Sekretariat Presiden, Senin (20/12/2021).
"Penelitian ada yang menunjukkan varian ini menyebar lebih cepat, dan meski kemungkinan lebih ringan tapi risiko peningkatan perawatan rumah sakit sebagaimana yang terjadi di UK itu juga sangat berbahaya. Oleh karena itu dapat juga orang meninggal karena tidak dapat perawatan," imbuhnya.
Luhut pun meminta masyarakat tetap waspada. Dia menekankan masyarakat mematuhi apa yang disampaikan pemerintah.
"Tadi malam kita dapat berita juga dari Amerika belum boleh mengesampingkan bahwa kemungkinan itu juga bisa tinggi. Oleh karena itu, saya titip pada semua teman-teman media dan masyarakat se-Tanah Air kita jangan bergosip ria dengan ini. Dengarkan saja penjelasan resmi dari pemerintah, penjelasan resmi dari Kementerian Kesehatan, kantornya Pak Airlangga, atau kantor saya," kata Luhut.
"Karena jangan sampai ini menimbulkan kepanikan, tidak ada yang perlu dibuat panik, karena semua kesiapan kita jauh lebih bagus," imbuhnya.
#dtc/bin
