MERAUKE, PAPUA – Penyelenggaraan Pekan Olahraga Nasional (PON) XX Papua yang aman Covid-19 tidak terlepas dari peran relawan protokol kesehatan (prokes). Hal tersebut disampaikan Kepala BNPB Letnan Jenderal TNI Ganip Warsito, SE, MM di hadapan para relawan saat berada di Pos Komando Sub Satuan Tugas Prokes Merauke, Kamis (7/10/2021).
Ganip mengatakan bahwa para relawan merupakan elemen bangsa yang sangat membantu dalam penanganan Covid-19 di Tanah Air. Ia pun mengucapkan terima kasih dan bangga terhadap relawan Papua atas dukungan selama penyelenggaraan PON XX, khususnya di Kabupaten Merauke.
BACA JUGA: PON XX Papua Dikawal 21.268 TNI-Polri, Kapolri Ingatkan Prokes "Bubble System"
“Kami mengucapkan terima kasih kepada para relawan. Ini suatu kebanggaan dari Papua. Ini menjadi kebanggaan kita semua,” ujar Ganip yang juga Ketua Satuan Tugas Penanganan Covid-19.
Hal tersebut sangat beralasan karena kerja keras dan partisipasi para relawan sangat berjasa dalam mewujudkan keselamatan masyarakat. Ganip mengatakan bangsa Indonesia ini memiliki ancaman pada tiga bidang, yaitu kedaulatan, keutuhan wilayah dan keselamatan segenap bangsa. Apabila bangsa Indonesia menghadapi ketiga ancaman tersebut, pasti muncul persatuan dan kesatuan.
“Itu kekuatannya,” ucap Ganip.
Dalam menghadapi penyelenggaraan PON yang masih berlangsung, Ganip berpesan untuk tetap bersemangat. Ia mengatakan bahwa ini belum berakhir, ini masih separuh jalan.
“Sabtu nanti baru separuh jalan,” pesannya kepada relawan dari berbagai organisasi nonpemerintah maupun pemerintah serta TNI.
Ia mengapresiasi kerja keras relawan yang membagikan masker dan mengedukasi prokes kepada warga maupun penonton pertandingan selama PON XX berlangsung 2 hingga 15 Oktober 2021. Meskipun ditemukan sedikit kasus konfirmasi positif, Ganip meminta para relawan untuk terus melakukan upaya-upaya mitigasi.
BACA JUGA: Kapolri Ucap "Alhamdulillah" 2 Stadion XX Papua Telah Siap untuk Digunakan
“Ini berkat kerja keras relawan yang berada di depan saya, yang tidak kenal lelah siang dan malam dalam melakukan tindakan mitigasi,” puji Ganip.
Kepala BNPB berpesan, memakai masker secara baik dan benar untuk diajarkan kepada setiap warga. Artinya, masker standar serta penggunaan masker yang menutupi hidung sampai dengan dagu.
“Yang membawa virus itu manusia, vektornya itu manusia. Menggunakan masker yang paling efektif dan teruji dalam laboratorium 97 persen melindungi dari keterpaparan Covid-19,” ucapnya.
Selain itu, ia mengatakan bahwa vaksin juga dibutuhkan untuk melindungi manusia dari situasi fatal. Menurutnya, individu yang telah mendapatkan vaksin dan kemudian terpapar Covid-19 memiliki peluang terhindar dari kefatalan akibat dampak virus. Ini sudah diteliti dari berbagai wilayah dimana populasinya telah mendapatkan vaksin.
Ganip juga berpesan, dalam melaksanakan tugas, terus ingatkan diri kita dan masyarakat yang menonton serta para atlet, pelatih, dan penyelenggara PON XX untuk selalu menggunakan masker.
“Mungkin jarak susah kita melakukan, itu karena masyarakat antusiasmenya luar biasa. Kita harus tetap yakinkan kepada masyarakat untuk tetap memakai masker,” ujarnya.
Pada kesempatan itu, Ganip menyampaikan bahwa penyelenggaraan PON di Papua ini memiliki nilai yang sangat strategis kepada Indonesia di mata dunia internasional. Menurutnya, Indonesia patut berbangga dalam menyelenggarakan event besar meskipun di tengah pandemi Covid-19.
Di samping itu, penyelenggaraan di Tanah Papua menjadi bukti bahwa Pemerintah Indonesia konsisten dalam membangun Papua, baik dari infrastruktur dan suprastruktur. PON XX ini menjadi salah satu ukuran, dimana ini merupakan titik kemajuan ke depannya.
“PON pada masa pandemi ini luar biasa. Kita mampu, kita bangsa besar yang mampu menangani pandemi pada akhirnya nanti menjadi endemi. Kita yakin itu, maka tidak salah kalau kita mengusung moto ‘Torang bisa.’ Kita bisa melakukan semua ini dengan bekerja sama,” kata Ganip yang sebelumnya menyaksikan pertandingan sepakbola putri DKI Jakarta melawan Kalimantan Timur di Stadion Katapal.
#rel/bin