JAKARTA -- Masa pandemi Covid-19 ini membuat masyarakat bingung untuk berinvestasi. Pasalnya, semua instrumen investasi, saat ini tengah terdampak pandemi Covid-19.
Namun, Pengamat Properti Ali Tranghanda mengatakan, dari semua pilihan investasi, produk investasi seperti residensial atau hunian menjadi instrumen investasi yang sangat disarankan di segala kondisi ekonomi, termasuk di masa penurunan atau pemulihan ekonomi seperti saat ini.
Apalagi dengan adanya relaksasi PPN dan kebijakan uang muka 0% dari Pemerintah serta promo-promo yang diberikan pengembang yang mungkin tidak tersedia saat ekonomi sudah normal.
"Rumah adalah tempat yang paling aman bagi kita dan melindungi dari hujan atau virus saat pandemi. Untuk itu saat ini adalah waktu yang tepat untuk membeli properti," ujar Ali dalam sebuah webinar, Jumat (10/9/2021).
Ali menuturkan, sektor properti tidak sepenuhnya kehilangan daya beli. Bahkan berdasarkan data, proyek yang diluncurkan ketika pandemi justru lebih banyak dibandingkan sebelum pandemi.
Ketika pandemi, keuangan masyarakat pasti berdampak, faktanya semakin ke bawah, semakin terganggu. Namun yang menengah ke atas daya belinya masih ada dan menyimpan uangnya di perbankan dan mereka akan memilih properti sebagai investasi.
"Itulah yang ditangkap pengembang properti dengan meluncurkan produk-produk baru di tengah pandemi dengan target menengah atas," ucap Ali.
Ia melanjutkan, selain lokasi yang strategis dan desain rumah yang fungsional, konsumen juga melihat material rumah sebagai poin lain yang patut dipertimbangkan.
Soal lokasi, hunian di Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang, dan Bekasi (Jabodetabek) tetap diminati oleh masyarakat meskipun di tengah pandemi. Apalagi rumah dengan konsep healthy living di lingkungan dengan konsep green environment, sangat menarik minat pembeli, terutama masyarakat yang memahami nilai investasi jangka panjang.
#suara