PASURUAN, JATIM -- Polisi belum merilis hasil resmi penyelidikan ledakan yang menghancurkan 2 rumah dan menewaskan 2 penghuni di Dusun Macan Putih Desa Pekangkungan Kecamatan Gondangwetan Kabupaten Pasuruan. Garis polisi masih terpasang di lokasi.
Pantauan di lokasi, garis polisi yang dipasang bukan hanya di 2 rumah yang hancur. Garis kuning itu dipasang hingga radius sekitar 60 meter.
Tampak garis polisi melingkupi 4 bangunan di sisi barat dan 4 rumah di sisi timur rumah yang turut hancur. Di depan rumah yang hancur atau sisi selatan merupakan jalan desa, sedangkan di sisi utara persawahan.
Kondisi saat ini, puluhan warga masih berada di lokasi. Warga datang silih berganti dari berbagai lokasi sejak pagi.
"Tolong jangan masuk, jauhi garis polisi," seru Iptu Eko Agus Susanto, Kapolsek Gondangwetan di lokasi.
Ledakan keras itu sendiri terjadi pada Sabtu (11/9/2021) sekitar pukul 08.00 WIB. Ledakan menghancurkan dua rumah dan menewaskan dua orang. Dahsyatnya ledakan terdengar hingga radius 5 km.
Korban tewas yakni Ghofar (40) dan ayahnya Mat Sidiq (60). Sedangkan korban luka adalah Fery (17) anak Ghofar dan Imron (30) adik Ghofar, Siti Khoiriyah (45) serta Arik (6) tetangga Ghofar.
Ledakan diduga berasal dari bondet atau bom ikan. Rumah yang meledak tersebut diduga jadi lokasi pembuatan bom ikan. Penghuni rumah bekerja sebagai nelayan.
Masih dari Jawa Timur, ledakan keras merusak sebuah rumah di Kota Mojokerto. Ledakan ini diketahui terjadi imbas dipicu kebocoran tabung elpiji di dalam rumah tersebut. Tak ada korban jiwa dalam peristiwa ledakan ini.
#detik/red