Tangkapan layar rekaman CCTV beberapa saat sebelum aksi penculikan |
Pelaku yang merupakan tukang becak berinisial KS (25) dihajar warga hingga babak belur karena menculik seorang siswi berinisial N (12). Kabar penculikan ini viral di media sosial (medsos).
KS terekam kamera saat menculik N menggunakan becak motornya. Setelah menculik korban, pelaku bersembunyi. Warga bersama polisi mengungkap lokasi persembunyian KS.
BACA JUGA: FAKSI Tuntut Menteri Trenggono Rinci Penikmat Panen "Vaname" di Aceh Timur
"Pelaku kita tangkap sama warga tadi malam. Warga antusias mencari pelaku ke tempat yang kita duga menjadi lokasi persembunyiannya," kata Kasat Reskrim Polres Aceh Tengah AKP Ahmad Arief Sanjaya menjawab konfirmasi awak media, Rabu (8/9/2021) lalu.
Kasus penculikan itu terjadi saat korban pulang sekolah dengan becak yang dikemudikan KS pada Senin (6/9). Korban yang masih kelas VI madrasah ibtidaiyah negeri setara SD naik becak bersama temannya.
Dalam perjalanan, KS mengantar teman korban terlebih dulu ke rumahnya. Sementara itu, korban tak kunjung diantar ke rumah hingga sore hari. Pihak keluarga kemudian membuat laporan ke polisi.
Setelah dilakukan penyelidikan, polisi menduga pelaku penculikan itu adalah KS, yang merupakan tukang becak.
Pada Selasa (7/9/2021), polisi menemukan becak yang dikemudikan KS. Informasi penculikan anak itu beredar cepat di Aceh Tengah. Warga ikut membantu polisi menyisir hutan untuk memburu pelaku.
Menurut Ahmad, di lokasi tersebut KS bersembunyi bersama istri dan korban. KS dan istrinya kini sudah ditahan di Polres Aceh Tengah untuk menjalani pemeriksaan.
"Korban sudah kita bawa ke rumah sakit untuk penanganan medis," jelas Ahmad.
Korban N disebut sempat dianiaya pelaku KS. Polisi belum memintai keterangan korban. Polisi bakal memeriksa korban bila kondisinya sudah pulih.
"Korban dianiaya pelaku," kata AKP Ahmad Arief Sanjaya.
Selain aksi bejat menganiaya, KS diduga sempat mencabuli korban N. Ahmad mengatakan pencabulan dilakukan pelaku di sebuah gubuk yang dijadikan lokasi persembunyian. Di lokasi itu juga ada istri pelaku.
"Pelaku juga mencabuli korban. Ada upaya pemerkosaanlah memang," kata AKP Ahmad Arief Sanjaya saat dihubungi detikcom, Kamis (9/9/2021).
"Waktu itu istrinya di luar gubuk, pelaku bersama korban di dalam gubuk," jelas Ahmad.
AKP Ahmad juga menyebutkan bahwa pelaku KS merupakan residivis dua kasus. KS pernah tersandung kasus pencabulan pada 2015 dan begal pada 2018.
"Dia residivis juga, pernah terlibat kasus pencabulan dan pencurian dengan kekerasan," beber Ahmad.
#detik