NAGEKEO, NTT – Selubung duka melingkupi dunia pendidikan di Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT). Kali ini datang dari RSUD Ende.
Kepala SDI Ndora, AA, meninggal dunia Rabu (9/6/2021) pagi setelah sempat menjalani perawatan di Puskesmas Nangaroro lalu dirujuk ke RSUD Ende.
AA merupakan korban penikaman yang dilakukan oleh DD, orang tua salah satu siswa SDI Ndora.
DD menikam AA karena tak terima pihak sekolah memulangkan anaknya ke rumah dan tidak diijinkan ikut ujian sekolah gara-gara belum bayar uang komite sekolah.
Pelaku merupakan warga Desa Ulupulu 1, Kecamatan Nangaroro, Kabupaten Nagekeo. Sementara korban adalah kepala sekolah (kepsek) asal Kampung Gero, Kecamatan Boawae, Kabupaten Nagekeo.
Kasus tindak kekerasan yang menyebabkan AA meninggal dunia ini, kini sedang ditangani Polres Nagekeo.
Kini, pelaku telah ditangkap dan ditahan di Mapolsek Nangaroro.
Kapolres Nagekeo, AKBP. Agustinus Hendrik Fai melalui Kasat Reskrim Polres Nagekeo, Iptu. Rifai, menjelaskan, AA menghembuskan nafas terakhir di RSUD Ende pukul 5 pagi.
Jenasah ibu kepsek tersebut akan diberangkatkan menuju kampung halamannya dengan pengawalan polisi.
“Untuk tersangka, saya sudah berkoordinasi dengan Kapolsek Nangaroro, untuk diantar ke Polres Nagekeo dan akan diproses secara hukum,” kata Rifai.
#bin/oel