PADANG -- Sebanyak 4 orang calon Sekdaprov Sumbar yang mendaftar, gagal seleksi administrasi. Alasan kegagalan itu beragam sesuai dengan syarat yang ditetapkan oleh panitia.
“Mereka tidak lolos karena ada beberapa persyaratan yang kurang sesuai dengan syarat yang kita tetapkan,”ungkap Ketua Panitia Seleksi (Pansel) Sekdaprov Sumbar, Hamdani kepada awak media di Padang, Rabu (2/6/2021).
Empat nama yang tersingkir dari seleksi administrasi adalah Jamaludin Malik, (Ahli Peneliti Madya Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan). berdasarkan hasil penilaian administrasi tidak memenuhi syarat dan dinyatakan tidak lulus dalam seleksi administrasi karena yang bersangkutan masih golongan IV/a dan bukan dalam jabatan fungsional utama.
Indra Sakti (Staf Ahli Bidang Ekonomi, Keuangan dan Pembangunan, Kota Pariaman) berdasarkan hasil penilaian administrasi TIDAK MEMENUHI SYARAT dan dinyatakan TIDAK LULUS dalam seleksi administrasi, karena tidak menyertakan fotocopy Pakta Integritas dari Jabatan Terakhir.
drh. Erinaldi (Kepala Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Provinsi Sumbar) berdasarkan hasil penilaian administrasi tidak memenuhi syarat dan dinyatakan tidak lulus dalam seleksi administrasi karena tidak melengkapi Surat Pernyataan Pejabat Pembina Kepegawaian tentang persetujuan untuk mendaftarkan diri.
Yudesri (Sekda Kabupaten Pasaman Barat) berdasarkan hasil penilaian administrasi TIDAK MEMENUHI SYARAT dan dinyatakan TIDAK LULUS dalam seleksi administrasi, karena menandatangani sendiri Surat Keterangan Tidak Sedang Menjalani Hukuman Disiplin Tingkat Sedang atau Berat dan Keterangan Tidak Pernah Dihukum Penjara atau Kurungan Berdasarkan Putusan Pengadilan dari pejabat yang berwenang serta melegalisir sendiri fotocopy ijazah terakhir yang dilegalisir.
Sementara yang lolos seleksi administrasi tercatat 11 orang, mereka antara Adib Alfikri (Kepala Dinas Pendidikan Sumbar), Andri Yulika (Staf Ahli Bidang Kemasyarakatan dan Sumbar Daya Manusia Kota Padang) serta Amasrul (Sekda Kota Padang).
Kemudian, Efiyandri (Kepala Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipi Kabupaten Solok Selatan ), Hansastri (Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah Sumbar), Jefrinal Arifin (kepala Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia Sumbar). Maswar Dedi (Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu Sumbar).
Selanjutnya, Medi Iswandi (Staf Ahli Bidang Pembangunan Ekonomi dan Keuangan Kota Padang), Rida Ananda (Sekdako Payakumbuh), Yozawardi Usama Putra (Kepala Dinas Kehutanan Sumbar) serta Zefnihan (Sekdakab Sijunjung).
#rel/red