Kapolsek Sako Palembang, AKP Rian, menjawab konfimasi awak media setempat, membenarkan peristiwa tersebut.
“Benar Rio ini merupakan tahanan di Polsek Sako Palembang dalam kasus kepemilikan narkoba. Di mana korban meninggal di RS Bhayangkara Palembang, Selasa pagi akibat demam tinggi dan sesak napas,” ujarnya, Kamis(27/5/2021).
Ia membantah bila ada isu tahanan Polsek Sako Palembang tewas karena meninggal karena adanya penganiayaan.
Kapolsek mengatakan, sebelum meninggal dunia, Rio sempat mengeluh karena kondisi tubuhnya turun dan suhu tubuhnya tinggi.
Mendengar keluhan tersebut, petugas piket yang berjaga langsung membawa korban ke RS Bhayangkara Palembang.
“Kita hanya mendapatkan kabar bahwa dia meninggal. Kami pun menginformasikan ke keluarganya. Hingga kini sudah dibawa pulang untuk dikuburkan,” jelasnya.
Diketahui saat ini, hasil pemeriksaan berkas korban sudah selesai. Bahkan saat ini, berkas bersangkutan juga sudah mau P21 atau lengkap dan siap untuk dilimpahkan ke kejaksaan.
“Kalau yang bersangkutan sudah ditahan sejak bulan April silam. Sampai saat ini, bersangkutan belum pernah menjalani rapid tes antigen. Namun ini akan kita lakukan untuk tahanan yang lain, tujuannya ini tidak lain menjaga hal yang tidak kita inginkan,” tegasnya.
#bin/oel
