JAKARTA – Adiguna Sutowo dikabarkan meninggal dunia pada pukul 04.04 WIB pagi tadi di Rumah Sakit Pusat Pertamina (RSPP). Begini profil singkat mendiang.
Adiguna Sutowo lahir di Jakarta 62 tahun yang lalu. Adiguna adalah putra bungsu dari mantan direktur utama Pertamina, Ibnu Sutowo.
Ibnu Sutowo dikenal sebagai salah satu tokoh penting di balik lahirnya perusahaan minyak tersebut.
Adiguna Sutowo memang tidak bisa lepas dari sosok ayahnya. Tak heran, ayahnya merupakan salah satu pendiri BUMN perminyakan terbesar di Indonesia yang dulunya bernama Perusahaan Tambang Minyak RI (PTMRI) itu.
Adiguna pun juga mencoba peraduan dalam bisnis. Menurut catatan media, beberapa perusahaan kakap tercatat dikelola Adiguna saat rezim orba berkuasa.
Dia tercatat sebagai bos perusahaan farmasi PT Suntri Sepuri. Perusahaan yang didirikan pada 1998 ini memproduksi tablet, kapsul, sirup dan suspensi, sirup kering/serbuk injeksi beta laktam.
Adiguna Sutowo juga merambah beberapa jenis usaha mulai dari permesinan, perkapalan, farmasi, properti dan perhotelan, hiburan, media, otomotif, dan bahan peledak.
Pria lulusan universitas di Los Angeles pada tahun 1981 itu pernah menjadi direktur utama PT Adiguna Mesintani.
Perusahaan itu bergerak dalam bidang distributor generator mesin diesel untuk hotel, pabrik dan perusahaan lainnya.
Adiguna Sotowo juga memimpin perusahaan PT Santana Petroleum Equipment dan perusahaan pelayaran PT Pelayaran Umum Indonesia (Pelumin).
Bisnis utamanya saat ini adalah PT Mugi Rekso Abadi (MRA) yang menjadi kerajaan bisnisnya.
Perusahaan itu didirikannya pada 1993 bersama Soetikno Soedardjo dan Ongky Soemarmo.
MRA adalah perusahaan yang bergerak di bidang ritel, hotel, penyiaran, makanan dan minuman, gaya hidup, hiburan, dan perusahaan otomotif.
Adiguna Sutowo juga merupakan mertua dari aktris Dian Sastrowardoyo. Dian Sastro menikah dengan anak Adiguna, Indraguna Sutowo.
#detik