Prof. Yuliandri menyampaikan bahwa kegiatan MTQ ini merupakan momentum di awal tahun dan menjadi awal dari semua kegiatan kompetisi mahasiswa di Unand dan diharapkan dapat berlangsung secara sempurna dan sukses.
“MTQ ini merupakan kegiatan rutin yang dilakukan Unand dengan esensi sebagai kegiatan utama di Unand, sebagai wujud syiar Islam dan semangat mahasiswa dalam mengamalkan syariat Islam di bumi kampus Unand. Selain itu diharapkan terciptanya mahasiswa yang memiliki akhlak mulia, kreatif dan inovatif yang dapat diwujudkan dalam mendalami nilai-nilai Al-Quran,” paparnya.
Lebih lanjut ia mengungkapkan bahwa pada seleksi masuk mahasiswa baru tahun 2020 Unand telah menerima jalur khusus mahasiswa yang punya prestasi unggul Hafiz Al-Quran.
Ia berharap, melalui MTQ yang rutin diselenggarakan, pemahaman mahasiswa terhadap kandungan Al-Qurán menjadi terwujud dan terus meningkat selama menyelesaikan studi.
Wakil Rektor III Unand, Ir. Insannul Kamil, M.Eng., Ph.D mengatakan, MTQ Mahasiswa Unand ini sekaligus sebagai ajang menjaring dan menemukan bibit unggul mahasiswa Unand dalam rangka persiapan menuju MTQ Mahasiswa tingkat nasional.
“Kita ingin menjaring mahasiswa hafis Alquran untuk disiapkan menjadi wakil Unand pada MTQ Mahasiswa tingkat nasional,” ujar Insannul.
Pada MTQ Mahasiswa Unand tahun 2021 yang diadakan tanggal 1-8 Maret 2021 ini dipertandingkan sebanyak 10 cabang yaitu : Musabaqah Tilawatil Qur’an; Musabaqah Tartilil Qur’an; Musabaqah Hifzhil Qur’an; Musabaqah Fahmil Qur’an; Musabaqah Syarhil Qur’an; Musabaqah Khaththil Qur’an; Karya Tulis Ilmiah Al-Qur’an; Desain Aplikasi Al-Qur’an; Debat Ilmiah Kandungan Al-Qur’an Bahasa Inggris dan Debat Ilmiah Kandungan Al-Qur’an Bahasa Arab.
(own/ede)
