BATAM, KEPRI -- Upaya melibatkan masyarakat dalam menjaga lingkungan hidup terus dilakukan. Seperti kampanye peduli lingkungan oleh Dinas Lingkungan Hidupa (DLH) Kota Batam bersama Akar Bhumi Batam di Dataran Engkuputri Batam, Sabtu (13/3/2021) pagi.
“Kita mengimbau, menyentuh hati dan mental masyarakat agar menumbuhkan rasa cintanya terhadap lingkungan. Sosialisasi akan dilakukan setiap Sabtu di tempat-tempat keramaian, seperti di Dataran Engkuputri, Dataran Madani, Dang anom hingga Dendang Melayu jembatan 1 Barelang,” ucap Kepala DLH Kota Batam Herman Rozie saat acara.
Menurutnya, yang paling gampang yang bisa dilakukan oleh masyarakat yakni dengan tidak membuang sampah sembarangan. Lanjut dia, generasi ke depan berhak mewarisi lingkungan yang terjaga. Dengan kata lain, jangan mewariskan lingkungan yang rusak dan tercemar.
“Buang sampah pada tempatnya, memilah sampah organik dan anorganik dari rumah, memanfaatkan sampah daur ulang, menghemat pemakaian listrik, air, menanam pohon atau bunga di sekitar rumah dan sebagainya. Semua ini pekerjaan yang sederhana, murah dan bermanfaat serta lingkungan tetap terjaga,” paparnya.
Ia melanjutkan, pemerintah menjaga lingkungan dengan tupoksinya sementara kelompok pemerhati lingkungan dan juga masyarakat dapat andil dengan kapasitas masing-masing.Herman percaya dengan kesadaran kolektif ini upaya menjaga lingkungan hidup semakin mudah.
“Mari bersama-sama menjaga lingkungan kita,” ujarnya.
Di DLH sendiri, pihaknya telah lama memberlakukan kegiatan yang pro menjaga lingkungan hidup seperti mewajibkan pegawai DLH membawa tempat minum masing-masing untuk meminilisir penggunaan plastik hingga secara rutin pegawai memilah sampah dari rumahnya untuk dijual ke bank sampah, selain menjaga lingkungan sampah-sampah ini bernilai ekonomi.
Selain kegiatan sosialisasi ini, Herman juga berkesempatan menyemangati dan memberikan pengarahan kepada Satgas penyapu jalan yang bertugas di sekitar area Engkuputri Batam. Pengarahan dilakukan untuk mengevaluasi kinerja satgas, memotivasi agar selalu bekerja dengan ikhlas.
“Kerja dengan hati nurani sebab yang mereka lakukan adalah tugas mulia menciptakan kondisi bersih lingkungan Kota Batam khususnya jalan-jalan umum. Satgas kita ini adalah orang-orang hebat,mereka pukul 06.00 WIB sudah apel dan langsung bekerja sampai pukul 13.00 WIB setiap harinya,” terang Herman.
Lanjutnya pengarahan ini perlu dilakukan sehingga permasalahan hingga staf terbawah tidak hanya mendengar dari kepala bidang maupun kepala seksi sekaligus mempererat hubungan di internal DLH Batam.
“Karena mereka juga sangat membantu keberhasilan kinerja Dinas LH secara umum,” imbuhnya.
Kepada masyarakat, terlebih pengendara untuk tidak membuang sampah sembarangan sehingga mengotori jalanan Batam. Hal ini dapat dilakukan dengan menyiapkan tempat sampah sementara di kendaraan masing-masing sebelum dibuang di tempat sampah.
“Memang DLH memiliki 200 satgas penyapu jalan tapi kalau dibanding dengan luas wilayah dan panjangnya jalan perkotaan Kota Batam, tentunya masih sangat kurang. Maka diperlukan kesadaran kita semua,” pungkasnya.
#rel/oel