PADANG -- Wali Kota Padang Mahyeldi Ansharullah mengikuti kegiatan 'zoom meeting, Jumat (8/1/2021) malam WIB, bersama Duta Besar (Dubes) RI untuk Norwegia Mr. Todung Mulya Lubis beserta tim Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) di Oslo, Norwegia.
Pembicaraan tersebut dalam rangka membahas peluang kerjasama yang bakal dilakukan antara Kota Padang khususnya dan Sumbar pada umumnya dengan negara Norwegia.
Selain itu, kegiatan tersebut juga diikuti Founder REConnect Foundation, Arswendy selaku perwakilan Sumatera Barat (Sumbar), Indonesia untuk Norwegia. Ia terlihat memaparkan tentang gambaran lengkap mengenai situasi dan status pengelolaan sampah di Sumbar.
"Atas nama Pemerintah Kota Padang kami tentu sangat mengucapkan terima kasih dan apresiasi yang luar biasa kepada pak Dubes RI untuk Norwegia beserta tim atas respon yang diberikan untuk membahas beberapa peluang kerjasama bagi kita di Kota Padang khususnya dan Sumatera Barat pada umumnya," ungkap Wako Mahyeldi dari Gedung Putih Kediaman Resminya kepada Dubes RI untuk Norwegia Mr. Todung Mulya Lubis yang tengah berada di Oslo, Norwegia.
Selain itu zoom meeting ini juga diikuti seluruh kepala SKPD di lingkup Pemko Padang serta stakeholder terkait lainnya.
Wako pun berharap rencana kerjasama ini menjadi bahagian yang akan menguatkan antara Pemko Padang khususnya dan Pemprov Sumbar pada umumnya dengan Norwegia untuk masa-masa yang akan datang. Dimana pada 2016 silam katanya, ia dan jajaran di Pemko Padang pernah menyambangi Norwegia dalam rangka menjajaki kerjasama sekaitan dengan sektor perikanan dan kelautan.
"Kita sangat punya keinginan bagaimana sektor perikanan khususnya budidaya Ikan Salmon yang berkembang baik di Norwegia dapat kita tiru di sini. Sebagaimana pendapatan asli daerah (PAD) terbesar mereka di sana adalah sektor perikanan. Untuk itu, semoga ini menjadi hal yang bisa kita sinergikan dan mendapat dukungan dari pemerintah dan pengusaha di Norwegia ke depan," tuturnya didampingi Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat Edi Hasymi saat itu.
Lebih lanjut sambung wako, di samping itu kerjasama lainnya yang tengah diupayakan yaitu sekaitan tentang pengelolaan sampah. Sebagaimana tidak dipungkiri, permasalahan sampah di Kota Padang atau Sumbar bahkan Indonesia, masih menjadi momok dan bahagian yang menyita perhatian dari seluruh pihak.
"Bahkan kita mengetahui melalui Kementerian LHK telah menekankan pada kita untuk melakukan upaya-upaya mengurangi timbulan sampah. Sekaligus untuk pengelolaan, pengolahan dan pemanfaatan sampah. Permasalahan ini sudah mulai terasa bagi kita di Kota Padang saat ini," tutur orang nomor satu di Ibukota Provinsi Sumbar tersebut.
"Maka itulah, kemajuan-kemajuan dan potensi yang bisa kita kerjasamakan dengan Norwegia itu sangat besar sekali. Dan kita tentunya ingin mendapatkan informasi, dukungan dan bantuan guna untuk penanganan sampah di Kota Padang dan juga Sumbar ke depan. Karena memang, untuk Kota Padang satu hari saja kita menghasilkan sampah Lebih kurang sampai 500 ton per hari. Kalau untuk sumbar tentu jauh lebih besar lagi tentunya," cetusnya menjelaskan.
Ditambahkannya lagi, dari informasi yang diterima, Pemko Padang tentunya sangat menyambut baik seiring adanya pihak-pihak di Norwegia yang memiliki kemampuan teknologi dan juga siap berinvestasi untuk pengelolaan sampah tersebut di Kota Padang.
"Insya Allah kita sangat berkeinginan dan siap tentunya menyambut kehadiran tim investor dari Norwegia nantinya di Kota Padang. Ataupun juga sebaliknya, jika kita ada peluang ke sana tentu kita akan menyiapkan segala sesuatunya sesuai waktu yang tepat dan memungkinkan," sambungnya.
Mahyeldi mengatakan lagi, sesungguhnya banyak hal dukungan yang ingin didapatkan pihaknya dari Norwegia termasuk di sektor pendidikan, transportasi dan pembangunan lainnya.
"Karena memang kami berkeinginan menjadikan Kota Padang menjadi salah satu kota yang mencoba menyamai standar kota internasional di banyak negara termasuk Norwegia. Maka itu, kita akan terus berupaya menjalin kerjasama dengan daerah atau negara maju manapun," tandas wako mengakhiri.
Sementara itu Dubes RI untuk Norwegia Mr. Todung Mulya Lubis mengaku sangat mengapresiasi dan menanggapi beberapa pembicaraan dan usulan dari Pemko Padang sekaitan peluang kerjasama antara Kota Padang dan Sumbar dengan Norwegia.
Ia pun juga menyambut baik adanya rencana Wali Kota Padang yang berniat mengagendakan untuk menyambangi Norwegia pada pertengahan tahun 2021 nantinya, dengan catatan pandemi Covid-19 bisa dilalui.
"Kita tentu berharap, upaya kerjasama ini dapat terwujud dengan baik. Dan kita siap mendukung dan memfasilitasi untuk membuat program atau agenda membahas peluang kerjasama dengan pihak-pihak terkait nantinya," ungkapnya.
#prokompimpadang