BOGOR, JABAR -- Satuan Tugas (Satgas) Batalyon Gerak Cepat (BGC) TNI Kontingen Garuda (Konga) XXXIX-C Mission de l'Organisation des Nations Unies pour La Stabilisation en République Démocratique du Congo (MONUSCO) dinyatakan siap untuk diberangkatkan operasi.
Demikian dikatakan oleh Asisten Operasi (Asops) Panglima TNI Mayjen TNI Tiopan Aritonang, S.I.P. usai melaksanakan pengecekan gelar kesiapan 850 personel dan perlengkapan Satgas BGC TNI Konga XXXIX-C/MONUSCO yang dipimpin Kolonel Inf Sandi Kasmidiyanto, bertempat di lapangan upacara PSOPP PMPP TNI, Sentul, Bogor, Selasa (12/1/2021).
Pada kesempatan itu Asops Panglima TNI mengatakan bahwa tugas misi perdamaian yang akan diemban oleh para personel Satgas BGC TNI Konga XXXIX-C/MONUSCO merupakan suatu kehormatan dan kebanggaan. Oleh karenanya setiap prajurit dituntut untuk melaksanakan tugas dengan penuh rasa tanggung jawab.
"Para prajurit telah berkorban baik waktu dan tenaga serta meninggalkan keluarga tercinta demi tugas mulia", ucapnya.
Selanjutnya, Asops Panglima TNI mengatakan bahwa kekuatan keberhasilan tugas terletak pada berbaur dan bersatunya prajurit dengan masyarakat sebagai wujud kemanunggalan TNI dengan rakyat. Hal ini dapat diterapkan nantinya di daerah misi untuk mengambil hati masyarakat setempat.
"Tunjukkan bahwa para prajurit sekalian memiliki jati diri sebagai prajurit rakyat, prajurit pejuang, prajurit profesional dan prajurit Tentara Nasional Indonesia dan tetap berpegang teguh pada Mandat MONUSCO" ungkapnya.
Di akhir sambutannya, Mayjen TNI Tiopan Aritonang, S.I.P. menekankan bahwa selama ini telah banyak prestasi yang ditorehkan oleh prajurit TNI dalam melaksanakan tugas di daerah misi sehingga mengharumkan nama Indonesia di mata dunia internasional.
"Saya yakin bahwa Satgas BGC TNI Konga XXXIX-C/MONUSCO dapat mencontoh prestasi yang baik tersebut dan mengukir prestasi lebih baik lagi selama melaksanakan tugas", tutupnya.
Autentikasi: Kabidpeninter Puspen TNI Kolonel Laut (P) Djawara Heny Twies Whimbo