Wali Kota Batam Muhammad Rudi menyampaikan terimasih kepada semua pihak yang telah andil membangun Batam. Menurutnya, keberhasilan pembangunan tidak terlepas dari kerja keras bersama.
Ia berpesan agar masyarakat Batam tetap bersatu membangun Batam ke arah yang semakin baik tanpa harus menyalahkan satu sama lain, termasuk membandingkan antara era kepemimpinan. Rudi berpendapat setiap pemimpin yang ditakdirkan oleh Allah SWT berbuat sesuai dengan kondisi pada saat memimpin.
“Ke depan masih banyak PR kita. Saya percaya jika didukung seluruh Forkopimda, tokoh-tokoh dan seluruh elemen masyarakat, apapun tantangan dalam membangun Batam dapat kita atasi dengan mudah,” ujar Rudi.
Ia mengakui, dukungan dari semua pihak, terutama Forkopimda selama hampir lima tahun memimpin Batam bersama Wakil Wali Kota Batam Amsakar Achmad sangat terasa. Alhasil pembangunan berjalan dengan baik. “Dan hari ini kita sama-sama menikmati hasil pembangunan tersebut,” katanya.
Rudi juga membicarakan perihal Pilkada Serentak yang telah digelar 9 Desember, lalu. Ia mengajak semua elemen masyarakat bersatu padu. Kembali ia mengatakan, persatuan merupakan modal yang besar membangun Batam ke arah yang lebih baik. “Kita bersatu supaya lebih cepat lagi membangun kota yang kita cintai ini,” serunya disambut riuh tepuk tangan.
Anugerah Batam Madani digelar dengan menerapkan protokol kesehatan Covid-19. Setiap orang yang hadir di lokasi acara dicek suhu tubuhnya dan wajib bermasker. Jarak antar orang juga diatur sesuai standar.
Bahkan agar tidak ada kerumunan di lokasi, Dinas Komunikasi dan Informatika (Kominfo) Batam menyediakan siaran langsung via Youtube Dinas Kominfo Batam agar masyarakat dapat ikut menyaksikan kegiatan tersebut. Walau demikian, kegiatan tetap semarak dengan persembahan beberapa tarian oleh Sanggar Seni Wan Sendari binaan Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Batam.
Satu persatu penerima penghargaan dipakaikan selempang oleh Wali Kota Batam Muhammad Rudi dan penyerahan piagam oleh Wakil Wali Kota Batam Amsakar Achmad. Di atas panggung, turut serta Ketua PKK Kota Batam Marlin Agustina Rudi dan Wakil Ketua I Erlita Sari Amsakar.
Penghargaan dibagi dalam tiga kategori. Pertama adalah Anugerah Batam Madani yang diberikan kepada 11 tokoh, di antaranya : Bidang Pertanahan diberikan kepada Askani SH.MH, Bidang Olahraga Jacob Sutjipto, Bidang Budaya diberikan kepada Muhammad Yunus, SPi. Sementara itu, H. Muhammad Zen, SPd dan Diansyah, SS, MPd menerima penghargaan Bidang Adat Istiadat Melayu.
Selanjutnya, Bidang Pengusaha diberikan kepada Edi Akun, lalu Bidang Sosial dianugerahkan kepada H. Andi Bachtiar Lebopatingewa dan Organisasi PSMTI Kota Batam. Sedangkan penghargaan Bidang Pendidikan diberikan kepada Prof. Dr. Ir. Chabullah Wibisono, MM. Kemudian penghargaan Bidang Keagamaan diterima H. Zulkarnain, S.Ag, MH. Terakhir, Tutiwati Bastoni mendapatkan anugerah Bidang Tokoh Perempuan.
Kategori kedua yakni, Penghargaan Khusus Penyelenggaraan Pilkada Sehat dan Penanganan Covid-19 di Kota Batam. Di antaranya : Penghargaan untuk Guskamla Koarmada 1 atas dukungan pengangkutan bantuan Covid-19 melalui kapal perang TNI AL untuk Kota Batam Tahun 2020. Penghargaan untuk Provinsi Kepulauan Riau atas bantuan sembako bagi masyarakat terdampak Covid-19 Kota batam tahun 2020.
Selanjutnya, penghargaan untuk Polda Kepulauan Riau, Korem 033/Wira Pratama, Lamtamal IV Tanjungpinang atas terlaksananya penyelenggaraan Pilkada Serentak Tanggal 9 Desember 2020 secara kondusif, tertib dan damai di Kota Batam.
Penghargaan untuk Kejaksaan Tinggi Kepulauan Riau atas terlaksananya asistensi dan pengawasan bantuan sembako dari Pemerintah Kota Batam kepada masyarakat terdampak pandemic Covid-19 di seluruh wilayah Kota Batam Tahun 2020. Untuk Badan Pengusahan (BP) Batam atas bantuan sembako bagi masyarakat terdampak Covid-19 di Kota Batam Tahun 2020.
Penghargaan untuk Kodim 0316 Batam, Lanal Batam, Polresta Barelang, Kejaksaan Negeri Batam, Pengadilan Negeri Batam, Lanud Hang Nadim Batam, Denpom 1/6 Batam, Yonif Raider khusus 136/TS Batam, Yonif 10 Marinir/SBY Batam atas upaya penerapan disiplin dan penegakan hukum protokol kesehatan Covid-19 serta terlaksananya Pilkada Serentak 2020 secara kondusif, tertib dan damai di Kota Batam.
Kategori ketiga adalah Penghargaan Batam Madani. Yang diberikan untuk tokoh masyarakat dari masing-masing kecamatan se-Kota Batam. Di antaranya, tokoh masyarakat Batuaji diberikan kepada Dharma Wijaya Isa, tokoh masyarakat Sekupang diberikan kepada Joko Sutopo. Dari Kecamatan Bulang diberikan kepada H. Abdul Hasan sedangkan dari Kecamatan Seibeduk diberikan kepada Jamiun Munir Bin Ismail.
Dari tokoh masyarakat Batuampar yakni Syamsudin sedangkan penghargaan untuk tokoh masyarakat Kecamatan Bengkong diterima oleh Deden Sirajuddin. Penghargaan Batam Madani tokoh masyarakat Nongsa diberikan kepada Seno, tokoh masyarakat Sagulung Agus Setiawan, tokoh masyarakat Batam Kota Ardianto. Selanjutnya, tokoh masyarakat Lubukbaja Ventje Pangalila, tokoh masyarakat dari Kecamatan Belakangpadang yakni Sukisno dan Rahmada tokoh masyarakat Galang.
Menutup sambutan, Rudi membacakan empat pantun. Yang berbunyi, ‘Tinggi berdiri pohon delima tumbuh subur di dalam taman Budi tuan kami terima jadi kenangan sepanjang zaman’.
Panglima Melayu tak terkalahkan, membela negeri demi kemuliaan. Anugerah Madani tulus diberikan pada pengabdi penuh kesetiaan.
Terbang tinggi si burung batu, mencari makan di waktu petang. Mari kita bersatu padu membangun Batam menuju gemilang.
Rapi bergantung sarang tempua, terdengar merdu siulan balam. Terima kasih hadirin semua telah bersatu membangun Batam.
“Mudah-mudahan pada Hari Jadi Batam ke 191 ini membawa perubahan demi kesejahteraan kita semua yang ada di Kota Batam. Kita semua sayang dengan Kota Batam. Batam milik kita,” pungkas Rudi.
(rel/zal)
