f: dok.liputan6 |
"Kita tidak bisa mengklaim kemenangan karena real count (RC) belum sepenuhnya selesai. Yang ada sekarang kan baru quick count, yang hasilnya masih bisa diperdebatkan," kata Andre kepada wartawan, Rabu (9/12/2020).
"Kami percaya, hasil yang paling valid tetap yang diplenokan KPU Sumbar beberapa waktu ke depan. Marilah kita menunggu bersama-sama," imbuhnya.
Andre mengatakan hasil tabulasi internal terhadap pasangan calon yang diusungnya, Nasrul Abit-Indra Catri, masih dikumpulkan sampai saat ini. Dia mengklaim sejauh ini suara Nasrul Abit-Indra Catri mendapat 35 persen dan berpeluang menang di Pilgub Sumbar.
"Kita masih melakukan penginputan data yang diikuti oleh sekitar seratusan tenaga IT. Dalam waktu dekat akan selesai. Sementara sampai malam ini, NA-IC dinyatakan menang 35 persen," ujarnya.
Lebih lanjut Andre menyampaikan terima kasih atas dukungan yang diberikan warga Sumbar.
"Kami menyampaikan juga terima kasih atas nama Pak Prabowo Subianto, kepada masyarakat Sumbar, yang kembali mendukung calon yang diusung Partai Gerindra. Meski cuma satu partai tanpa koalisi, hasil yang didapat sangat menggembirakan," ucapnya.
"Ini menunjukkan bahwa Gerindra masih mendapat tempat istimewa di hati masyarakat Sumatera Barat. Klaim beberapa pihak bahwa Partai Gerindra tergerus bisa terbantahkan. Kandidat-kandidat dan kader yang kami usung bahkan memenangkan pilkada di daerah ini," kata Andre.
Sumber: detik