Kapolres Lamsel AKBP Zaky Alkazar Nasution selaku pemimpin apel, menerangkan, Pilkada Serentak tahun 2020 menjadi sorotan karena pelaksanaannya di tengah pandemi covid-19.
"Sukses tidaknya perhelatan pesta demokrasi tergantung semua pihak yang terlibat. Calon Bupati dan Wakil Bupati, partai pendukung, KPU, Bawaslu juga masyarakat dituntut untuk taat dan mematuhi ketentuan termasuk protokol kesehatan pencegahan penularan covid-19," kata AKBP Zaky sapaan akrabnya, mengawali pemberian arahan apel.
AKBP Zaky melanjutkan, personil PAM TPS harus dapat mengambil tindakan tegas sesuai prosedur tetap dan aturan hukum yang berlaku apabila menemui ancaman, gangguan, hambatan dan tantangan yang dapat menjadi kendala jalannya pengamanan Pilkada Serentak Tahun 2020.
"Personil PAM TPS buat berita acara pengamanan, kawal dan pastikan kotak suara aman baik dari PPS ke TPS dan TPS ke PPK," tegas AKBP Zaky.
Pada akhir pemberian arahan, AKBP Zaky mengatakan, para personil PAM TPS harus dapat memberikan rasa tenang kepada masyarakat agar dapat memberikan hak pilihnya dengan aman demi pelaksanaan Pemilu secara langsung, umum, bebas, rahasia juga jujur dan adil.
"Jalin sinergitas antara unsur Pemerintah, TNI-POLRI dan seluruh komponen masyarakat guna kelancaran pelaksanaan tugas. Jaga kesehatan dan selalu protokol kesehatan," himbau AKBP Zaky.
Diketahui, sebanyak 746 personil Polri diterjunkan untuk PAM TPS Pilkada Serentak Tahun 2020 di Lamsel. Dengan rincian, 342 personil dari Polres Lamsel dan 120 personil BKO dari Polda Lampung yang akan mengamankan 1.925 TPS, ditambah disiagakan 99 personil Satgas Polres Lamsel dan 185 personil pos AJU yang terdiri dari 15 personil Polres, 90 personil BKO Brimob Polda serta 80 personil BKO Dit Samapta Polda Lampung.
(fer/bin)
