Dansatgas menyebutkan bahwa Pos Yetti pimpinan Lettu Inf Bagus Dwi Hartanto memberikan materi pentingnya pengetahuan kesehatan gigi pada anak usia dini. “Kualitas gigi seseorang ditentukan sejak usia dini, jika pada usia dini kita tidak merawatnya, makan sembarangan, tidak menggosok gigi, maka akan menyebabkan gigi berlubang, atau tumbuh tidak semestinya,” katanya.
“Apalagi di usia mereka saat ini sekitar 6-8 tahun merupakan usia yang sangat menentukan masa depan kualitas giginya, dimana masih ada gigi susu yang tersisa juga sudah mulai tumbuh gigi permanen di beberapa bagian, sehingga perlu pemahaman dan perhatian kepada siswa SD Mahanaim agar menjaga pola makan serta bagaimana cara merawatnya,” ujarnya.
“Kami berikan informasi makanan apa saja yang bisa merusak pertumbuhan gigi mereka, kemudian di sela-sela materi kami ajarkan bagaimana cara menggosok gigi yang baik dan benar,” ucapnya.
Selanjutnya David (38) selaku kepala Sekolah SD Mahanaim mengucapkan terima kasih atas materi yang diberikan Satgas Yonif MR 413 Kostrad khususnya Pos Yetti dalam mengajarkan anak tentang jenis makanan yang merusak gigi dan bagaimana cara menggosok gigi yang baik dan benar.
“Memang kita ketahui ada tradisi khas Papua makan Pinang untuk membersihkan giginya setelah makan, namun tidak semua orang Papua juga bisa makan Pinang dan umumnya anak-anak belum waktunya untuk makan pinang, sehingga mengajarkan cara menggosok gigi yang baik dan benar merupakan materi yang tepat untuk diberikan kepada mereka,” tuturnya.
Autentikasi: Pen Satgas Yonif Mekanis Raider 413/Bremoro Kostrad
