Hal itu dikarenakan seiring telah berpulangnya Tafrizal ke rahmatullah di usianya yang ke-56 pada Jumat (13/11/2020) tepat pukul 17.55 WIB di Rumah Sakit BMC Padang.
Siapa yang tak kenal Tafrizal. Pria yang akrab disapa Taf Chaniago ini merupakan seorang Aparatur Sipil Negara (ASN) dan memiliki jabatan penting di Pemko Padang. Sebelum meninggal dunia, ia menjabat Kepala Sub Bagian Dokumentasi dan Publikasi Pimpinan Bagian Protokol dan Komunikasi Pimpinan Sekretariat Daerah Kota Padang. Sehari-hari ia berperan sebagai corong informasi Pemko Padang bagi publik/masyarakat Kota Padang.
Seperti diketahui, Tafrizal yang juga aktif sebagai salah seorang pembina di Ikatan Keluarga Wartawan (IKW) yang diketuai Ecevit Demirel (ede) serta pernah menjadi wartawan di masa mudanya, meninggal dunia setelah dapat serangan jantung mendadak disertai gangguan syaraf. Bahkan seminggu yang lalu ia masih masuk kantor masih bersenda gurau dengan Kabag Protokol dan staf Protokol dan malah berencana Rabu besok ada kegiatan di Jakarta, dan ikut serta dalam kegiatan tersebut dan saat itu kondisi biasa biasa saja, dan tidak melihatkan kesakitan sedikitpun.
Almarhum yang meninggalkan seorang istri dan 4 orang anak itu dikebumikan di Pandam Pakuburan Gobah Surau Kandang, Piai Tangah, Kecamatan Pauh sekira pukul 13.00 WIB, Sabtu (14/11/2020).
Ratusan pelayat pun setia menemani prosesi pemakaman almarhum dari pelepasan hingga pemakaman. Tidak saja dari keluarga dan tetangga almarhum, namun juga terlihat para pejabat dan ASN Pemko Padang. Beberapa pemimpin Redaksi (Pemred) media massa dan wartawan di Kota Padang juga hadir dikesempatan itu.
"Atas nama Pemerintah Kota Padang, kami mengucapkan duka cita yang mendalam atas kepergian bapak Tafrizal. Beliau menurut saya adalah salah seorang ASN terbaik di Pemko Padang," ujar Plt Walikota Padang Hendri Septa melalui Kabag Protokol dan Komunikasi Pimpinan Amrizal Rengganis, Sabtu pagi (14/11/2020).
Dimata Amrizal, Tafrizal merupakan sosok orang yang gigih dan bertanggung jawab dalam bekerja. Beliau juga dikenal sebagai pribadi yang sederhana, menyenangkan, tidak neko-neko dan suka bergaul dengan siapa saja.
"Kami dari Bagian Protokol dan Komunikasi Setda Kota Padang merasa kehilangan sahabat terbaik kami yang selama ini cukup banyak berkiprah di kehumasan, termasuk pejabat yang sudah malang melintang bekerja di Bagian Humas yang kini berubah nama menjadi Bagian Protokol dan Komunikasi Pimpinan," sebut Rengganis yang juga sama sama putra daerah Kuranji dengannya.
Selanjutnya, Amrizal pun mengajak seluruh ASN Pemerintah Kota Padang untuk memaafkan almarhum jika terdapat kesalahan-kesalahan yang dilakukan selama hidupnya. Ia juga tidak lupa mengajak rekan-rekan pers untuk bersama-sama mendoakan almarhum agar diterima di sisi yang Maha Kuasa.
Dalam riwayat pekerjaannya, almarhum Taf Chaniago sudah menggeluti di bidang kehumasan selama 14 tahun, acap kali almarhum selalu berhubungan atau bermitra dengan media massa di Kota Padang. Bahkan, ia pun disebut sebagai pengayom wartawan di Kota Padang dan Sumbar pada umumnya. Hal itu dikarenakan keramahan, rasa mengayomi dan kerja sama yang baik dilihatkan semasa hidupnya terhadap para awak media.
"Kami merasa kehilangan atas kepergian Pak Taf secara mendadak ini. Atas nama keluarga besar Bagian Protokol dan Komunikasi Pimpinan juga meminta maaf kepada rekan-rekan pers. Kita semua sangat kehilangan teman baik, semoga jasa, kebaikan dan kinerja almarhum selama ini menjadi amal ibadah yang akan membawanya ke-Surga. Aamiin," imbuh Amrizal mendoakan.
(Mul/Tim Prokopim).
