BATAM, KEPRI -- Kota Batam kembali digemparkan oleh penemuan mayat. Kali ini, Senin (16/11/2020) sore, seorang pria barobaya ditemukan tewas tergantung pada sebatang pohon di hutan Dam Duriangkang, Kelurahan Mangsang, Kecamatan Sei Beduk, Kota Batam, Provinsi Kepulauan Riau.
Berdasarkan tanda identitas yang dikantongi, diketahui pria malang tersebut berinisial IS, usia 52 tahun, pekerjaan wiraswasta, beralamat di Bida Ayu Kelurahan Mangsang, Kecamatan Sei Beduk, Kota Batam.
Sore itu, sekira pukul 17.30 WIB, jasad IS ditemukan pertama kali oleh seorang nelayan dalam kondisi leher terikat tali tambang, tubuh korban tergantung pada sebatang pohon dalam hutan Dam Duriangkang.
Melihat hal tersebut si nelayan segera memberitahukan rekannya sesama nelayan, MH (30). Selanjutnya mereka melaporkan kejadian penemuan mayat tersebut ke Mapolsek Sei Beduk.
Gerak cepat, Kapolsek Sei Beduk AKP Awal Sya’ban bersama Kanit Identifikasi Polresta Barelang AKP Andy Sutrisno, sejumlah anggota dan kedua saksi bergegas menuju hutan Dam Duriangkang, menyeberang ke lokasi penemuan mayat dengan menggunakan perahu nelayan.
Benar saja, di lokasi ditemukan seorang pria barobaya dalam posisi tergantung pada sebatang pohon. Lehernya terikat tali yang juga diikatkan pada dahan pohon.
Kondisi korban, sekujur tubuh sudah kaku. Ia mengenakan ikat pinggang warna hitam, pakaian yang dikenakan berupa polo shirt warna biru dan celana jeans biru dongker.
"Memang benar ada peristiwa penemuan mayat dalam keadaan tergantung pada sebatang pohon. Tim sudah mendatangi dengan sekaligus melakukan olah TKP. Ada beberapa barang bukti yang diamankan. Kami juga sedang mengumpulkan keterangan dari sejumlah saksi dan korban sudah dibawa ke RS Bhayangkara," ujar Kapolresta Barelang, AKBP Yos Guntur.
Hingga berita ini diturunkan, kepolisian setempat masih menunggu hasil autopsi guna memastikan apakah korban adalah korban pembunuhan atau memang sengaja menghabisi hidupnya sendiri atau bunuh diri.
Sumber: jalurnews
Re-Editing: redaksi