JAKARTA -- Pemuda dan mahasiswa Papua sepakat mendukung pemerintah pusat dan daerah membangun pulau paling timur Indonesia ini agar lebih baik serta mendorong pemerintahan yang sistematis dan transparan.
Hal ini disampaikan Putri Papua Ludia Amaye Maryen di Anjungan Papua Taman Mini Indonesia Indah, Jakarta Timur, Kamis (19/11/2020).
Lanjut Ludia mengatakan dirinya bersyukur melihat pesatnya perkembangan di Papua dari hari ke hari, baik dari segi infrastruktur maupun keamanan, karena peran TNI dan pemerintah sangat masif.
Di hadapan ratusan pemuda dan mahasiswa Papua, Ludia menyampaikan pada umumnya, anak-anak Papua memiliki kecintaan yang tinggi terhadap negara Indonesia, seperti pemuda lainnya, Mahasiswa dan pemuda Papua pun kerap mengadakan acara ramah tamah di Jakarta. Acara ini diawali menyanyikan lagu Indonesia Raya yang bertujuan memupuk rasa nasionalisme antar mahasiswa dan pemuda Papua dilanjutkan diskusi dan tanya jawab.
“Seluruh pemuda dan mahasiswa Papua yang hadir sangat antusias menerima pembekalan dari senior-senior mereka, ada yang menjadi salah satu presenter Televisi Nasional ada juga yang menjadi pejabat pemerintahan daerah di Jakarta, yaitu orang-orang asli Papua yang berhasil memanfaatkan kesempatan saat menjadi mahasiswa dan saat ini sudah sukses di Jakarta,” ujar Ludia.
Mantan Miss Papua 2018 dan Miss Indonesia Persahabatan 2018 itu mengatakan, Papua membutuhkan SDM milenial yang kreatif dan inovatif untuk membangun Papua dengan keterampilan apa saja dan kapan saja.
“Kita berharap, TNI dan Aparat pemerintah bersinergi mejaga, memajukan serta membangun Papua,” ujarnya bersemangat.
“Kita di sini diberikan Golden Ticket untuk mengejar impian kita, mengejar untuk menggali lagi ilmu pengetahuan dan eksplor di tanah rantau. Jadi jangan pernah kita sia-siakan kesempatan itu,” ujar Ludia dalam acara yang bertajuk “Doa Bersama Pemuda dan Mahasiswa Papua untuk Kebersamaan dalam Memupuk Persatuan dan Kesatuan Generasi Muda Papua yang Cinta Damai, Aman dan Sejahtera.
Acara Doa Bersama yang diselenggarakan masih dalam nuansa Hari Pahlawan tersebut dipimpin oleh Pastur Ryan Marlon, dilanjutkan dengan menyanyikan lagu kebangsaan Indonesia Raya yang dipimpin oleh salah satu mahasiswa putri Papua. Di akhir kegiatan, sejumlah mahasiswa Papua mengambil Bendera Merah Putih yang sudah kusam dengan menggantikan yang baru.
(rel)