PADANG -- Dewan Pengurus Pusat (DPP) Partai Demokrat menegaskan bahwa memenangi Pemilihan Kepala Daerah Provinsi Sumatera Barat (Pilkada Sumbar) merupakan harga mati, mengingat yang maju sebagai calon Gubernur Sumbar adalah kader utama Partai Demokrat, Mulyadi.
BACA JUGA: Hasil Survei, Elektablitas MUALIM Tertinggi di Sumbar
Paslon Mualim "Bagi DPP, Pilgub Sumbar merupakan harga mati, sebab kader utama kami maju sebagai calon Gubernur Sumbar, yaitu Bapak Mulyadi. Beliau didampingi oleh Bapak Ali Mukhni sebagai calon Wakil Gubernur," ujar Wakil Sekretaris Jenderal DPP Partai Demokrat, Imelda Sari, dalam kesempatan jumpa pers di salah satu hotel di Padang, Jumat (6/11/2020) malam.
Lebih lanjut Imelda merinci, ada 6 kader utama Partai Demokrat yang maju di Pilkada Sumbar. Dalam hal ini, Partai Demokrat berjuang keras mensupport seluruh kader utama tersebut dan mereka harus menang di Pilkada Sumbar.
"Target kami, disamping menang di Pilgub, juga menang di Pilkada Pasaman Barat, Tanah Datar, Sijunjung, 50 Kota, Agam dan Dharmasraya. Selain itu, kami juga menargetkan menang di Pilkada Pesisir Selatan," urai perempuan berdarah Minang yang juga mantan jurnalis tersebut.
Secara nasional, imbuh Imelda, DPP Partai Demokrat menargetkan 45 persen menang di Pilkada 2020 pada angka 35 persen dari 270 daerah yang menggelar Pilkada. Sementara di Sumbar, ditargetkan 56 persen dari 13 daerah yang menggelar Pilkada.
"Itulah yang kami monitoring dalam pelaksanaan Pilkada di daerah-daerah. Kami ingin memastikan mesin partai bekerja, baik pengurus DPD, DPC, PAC, fraksi maupun kader," katanya.
"Sejak awal, berdasarkan arahan Badan Pemilihan Umum kami turun untuk memastikan kader utama kami menang," imbuhnya.
Menurut Imelda lagi, salah satu daerah yang menjadi prioritas Partai Demokrat adalah Sumatera Barat. Untuk itu, DPP menurunkan tim monitoring ke lapangan untuk memastikan mesin partai bekerja di Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 9 Desember 2020. Imelda sendiri merupakan koordinatoor Zona Sumatera II Pilkada Serentak DPP Partai Demokrat dengan cakupan wilayah tugas Sumbar, Riau dan Kepri.
"Maksud kedatangan kami ke Sumatera Barat adalah ingin memastikan mesin partai bekerja di Pilkada ini," tegas Imelda.
Bahkan, kata Imelda, setiap isu yang muncul di sosial media, selalu dipelototi. "Kami selalu memantau di sosial media. Sekecil apa pun di sosmed, itu jadi atensi kami dalam Pilkada ini," cakapnya.
Rakorda untuk Pemantapan
Untuk memantapkan konsolidasi dan koordinasi secara internal dalam menghadapi Pilkada serentak 9 Desember 2020, Partai Demokrat menggelar Rapat Koordinasi Daerah (Rakorda). Untuk Sumbar sesuai skedul digelar pada hari ini, Sabtu (7/11/2020).
Direktur Eksekutif DPD Partai Demokrat Sumbar Surya Dharma Sabirin, mengatakan, Rakorda hari ini akan diikuti sebanyak 200 orang peserta dengan tema "Pemenanganan Pilkada di Sumbar".
"Rakorda yang dilaksanakan besok, dihadiri oleh 200 peserta, terdiri atas calon wali kota dan wakil wali kota, calon bupati dan wakil bupati, anggota DPRD Sumbar dan Kabupaten Kota se Sumbar, serta Ketua, Sekretaris, Ketua OKK, dan Bendahara DPC," bebernya dalam kesempatan jumpa pers, Jumat (6/11/2020) malam.
Disamping itu, kata Surya Dharma Sabirin, anggota DPR RI Dasrizal Basir selaku Ketua BP OKK serta sebanyak 52 pengurus DPD juga bakal menghadiri Rakorda.
Rakorda hari ini adalah untuk pemantapan kesiapan mesin Partai Demokrat di Sumatera Barat untuk memenangkan kader utamanya, Mulyadi, di Pilgub.
"Kita target Pak Mul di atas 50 persen. Bagaimana langkah-langkahnya, so itu rahasia internal. Soal isu hubungan ke pusat, yang penting kami pastikan beliau menang dulu. Nanti setelah menang, kita atur pula," katanya, diamini Arkadius Datuk Intan Bano, anggota Fraksi Partai Demokrat DPRD Sumbar.
(ede)