JAKARTA -- Aksi demonstrasi yang dilancarkan Aliansi Nasional Anti Komunis (ANAK) NKRI, Selasa (13/10/2020) siang, berakhir bentrok antara massa pendemo dengan polisi.
Sebelum berakhir ricuh, ribuan massa dari ANAK NKRI berkumpul dan berorasi di sekitar Patung Kuda, Jalan Medan Merdeka Barat, Jakarta Pusat. Aksi dimulai sekitar pukul 12.55 WIB.
Kericuhan berlangsung beberapa saat setelah orator selesai menyampaikan orasinya. Bahkan ia mengimbau massa bubar dengan tertib.
Namun di pengujung jalan, sekonyong-konyong segelintir oknum melemparkan botol minuman dan batu ke petugas. Akhirnya, bentrok pun tidak terhindarkan.
Polisi menembakkan beberapa kali gas air mata ke arah demonstran. Para pandemo pun membalasnya dengan lemparan batu dan botol air minum.
Massa ANAK NKRI semula ingin berdemo di depan Istana Negara. Namun mereka tertahan oleh barikade aparat di Patung Kuda. Alhasil unjuk rasa hanya bisa dilakukan di tempat tersebut.
Massa ANAK NKRI terdiri dari sejumlah ormas Islam, antara lain Persaudaraan Alumni (PA) 212, Front Pembela Islam (FPI), dan Gerakan Nasional Pengawal Fatwa (GNPF) Ulama.
Mereka datang untuk menyatakan sikap menolak UU Cipta Kerja (Ciptaker). Massa turut membawa sebuah mobil komando dalam aksi kali ini.
Dalam aksi kali ini beberapa massa juga membawa bendera organisasi dan bendera merah putih. Massa juga membawa spanduk dalam aksi kali ini. Spanduk itu diletakkan massa di sisi kanan dan depan mobil komando.
Di sisi depan, spanduk berisi tuntutan bahwa aksi dilakukan ANAK NKRI. “Aksi 1310. Tolak UU Ciptaker atau Cilaka. Aliansi Nasional Anti Komunis. ANAK KRI,” tulis pesan spanduk yang diletakkan di sisi depan mobil komando.
Sementara itu, sisi kanan spanduk yang diletakkan di sisi kanan mobil komando, berisikan tentang tujuh tuntutan dan pernyataan sikap ANAK NKRI.
Dalam poin pertama, ANAK NKRI mendukung aksi rakyat menolak UU Cilaka atau UU Ciptaker di Indonesia. Poin kedua, ANAK NKRI meminta stop kezaliman terhadap rakyat.
“Segera batalkan UU Cilaka (UU Ciptaker, red),” tulis poin tuntutan dan pernyataan sikap ANAK NKRI.
Selanjutnya, ANAK NKRI meminta dibebaskannya semua pelaku aksi demo yang ditangkap. Kemudian ANAK NKRI mendorong semua elemen bangsa untuk bangkit melawan kezaliman.
Sumber: okezone